Follow Us

Yuk Kenali Shiba Inu, Pesaing Dogecoin yang Naik 111 Persen Seminggu Ini

Wahyu Subyanto - Jumat, 29 Oktober 2021 | 11:18
Ilustrasi Elon Musk dan traffic nilai aset kripto
Fox Bussiness

Ilustrasi Elon Musk dan traffic nilai aset kripto

Sementara altcoin lain, sebutan untuk mata uang kripto selain Bitcoin, seperti Dogecoin memiliki ketersediaan koin yang tidak terbatas karena bisa diterbitkan setiap menit setiap harinya.

Soal kepemilikin koin Shiba Inu, Ryoshi mengklaim bahwa dirinya sendiri tidak memegang koin Shiba Inu.

Namun dilaporkan bahwa hampir setengah dari ketersediaan koin ini terkunci dalam kumpulan likuiditas di bursa terdesentralisasi (decentralized exchange/DEX) Uniswap. Sementara sisa koinnya dikirim ke salah satu pendiri Ethereum, yaitu Vitalik Buterin.

Menurut white paper Shiba Inu, Ryoshi mengirim token ke Buterin dengan harapan ia akan menyimpan tokennya. Namun, ternyata tidak, sebagaimana dihimpun dari CNBC, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Rekomendasi Uang Kripto untuk Jangka Pendek, Bukan Bitcoin atau Ethereum Ya!

Buterin malah menghapus mayoritas koin Shiba Inu miliknya, dan menyumbangkan 50 triliun token SHIB senilai 1,2 miliar dollar AS pada 12 Mei, kepada India Covid-19 Relief Fund yang didirikan oleh pengusaha teknologi India Sandeep Nailwal.

Menurut situs CoinGeko, dari total pasokan 1 kuadriliun, saat ini ada sekitar 549 triliun koin Shiba Inu yang beredar di dunia dan bisa diperjualbelikan.

Kripto terbesar nomor 9, pesaing Dogecoin

Terlihat dari namanya, koin Shiba Inu memang terinspirasi dari ras anjing Jepang paling populer, yaitu Shiba Inu.

Selain nama, mata uang kripto ini juga menggunakan logo berupa gambar anjing Shiba Inu seperti token meme favorit CEO Tesla Elon Musk, Dogecoin.

Tak heran bila sejak awal kemunculannya, koin Shiba Inu dijuluki sebagai "Dogecoin Killer" alias pembunuh Dogecoin.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest