"Diikuti Shopee (40,8%), Lazada (4%), Bukalapak (3,4%), JD.ID (0,4%), dan Blibli (0,4%)," jelas Rhesa.
Baca Juga: Harga iPhone 13 Mulai Rp 9 Jutaan dan Jadwal Pemesanannya
Alasan responden dalam memilih Tokopedia didasarkan pada ragam program yang dinilai menguntungkan pelanggan seperti diskon untuk produk lokal.
Selain itu platform ini dikatakan sering menggelar program yang menampilkan berbagai produk lokal.
"Menurut responden, Tokopedia menjadi pilihan utama karena menyediakan kategori khusus toko UMKM pilihan pada e-commerce tersebut dan banyak mempromosikan produk lokal di berbagai program promosinya," ungkap Rhesa.
Dibalik populernya Tokopedia, ternyata masyarakat Indonesia khususnya UMKM belum semuanya beralih digital.
Simak datanya di halaman selanjutnya.
Meski terdapat angka kenaikan yang fantastis, namun hanya 18% UMKM di Indonesia yang sudah beradaptasi dengan platform penjualan digital.
Adapun,Tubagus Fikri Chikara Satari, Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM mengungkap target pemerintah pada tahun 2040 yaitu 30 juta UKM akan onboarding untuk digitalisasi.
Hal ini kemudian ditindak lanjuti oleh Kemenkop UKM dengan menggelar beragam program kemitraan dan pendampingan yang melibatkan universitas, asosiasi, online delivery platform, serta jejaring ritel termasuk e-commerce.
Baca Juga: Cara Jualan Online Laris di Harbolnas 9.9 E-Commerce, Auto Sold Out!