Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Sejumlah e-commerce yang ada di Indonesia memiliki tren program belanja besar-besaran untuk menarik konsumen selama periode menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Deretan promo seperti potongan harga, gratis ongkir, hingga paket pembelian produk kerap hadir mulai dari promo sebelum Harbolnas seperti 9.9, 10.10, 11.11, sampai puncaknya di 12.12.
Kendati menjadi waktu yang ditunggu konsumen, perlu diingat juga bahwa program belanja tersebut turut menjadi momen bagi para pedagang untuk bisa bersaing secara ketat.
Persaingan harga dan layanan pun ditawarkan oleh pedagang selama periode Harbolnas guna bisa memberikan pengalaman yang lebih baik untuk konsumen.
Baca Juga: Inilah Commerce Yang Paling Sering Dipakai Konsumen Indonesia
Oleh karena itu, Nextren ingin membagikan cara jualan online laris di program belanja e-commerce.
Diharapkan kamu bisa meraup banyak keuntungan periode menjelang Harbolnas berlangsung.
Penasaran bagaimana caranya? Simak selengkapnya berikut ini.
Dalam konferensi pers virtual bertajuk "Lazada Rumpi Bareng UMKM" yang berlangsung pada tanggal 9 Agustus lalu, dibahas mengenai kiat-kiat pedagang bisa sukses menjual produk di periode Harbolnas.
Cara jualan online laris itu dibagikan oleh Burhan Alfironi, selaku pemilik toko Maula Hijab yang menjadi salah satu narasumber.
Baca Juga: Apakah Konsumen Indonesia Bahagia Belanja Online di E-Commerce?
1. Tentukan Jumlah Stok
Burhan menjelaskan bahwa hal pertama yang perlu disiapkan oleh pedagang untuk menyambut Harbolnas 9.9 adalah penentuan jumlah stok.
Ia menyarankan agarseller melihat bagaimana tren penjualan barang yang terjadi di tokonya.
Baca Juga: Pemerintah Belanja Laptop Lokal Rp 17 Triliun untuk 12 Ribu Sekolah di Indonesia
Langkah itu berguna untuk penentuan dan pencapaian target ketika Harbolnas berlangsung.
"Kita rencanakan dulu dengan lihat data histori di tahun-tahun kemarin untuk bisa menentukan jumlah stok," ucapnya.
2. Rencanakan SDM
Sumber daya manusia (SDM) juga dianggap Burhan sebagai salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh pedagang dalam menyambut Harbolnas.
Pasalnya selama periode tersebut akan terjadi banyak lonjakan pembeli.
Alhasil proses pengemasan dan pengiriman barang pun harus lebih cepat dari biasanya.
Jika tidak siap dengan SDM, maka pedagang akan kesulitan untuk mengakomodir ritme pesanan yang datang bertubi-tubi.
Baca Juga: Segini Harga Masker Respirator Seperti Yang Dipakai Prabowo Subianto
3. Pastikan Produk Terdaftar
Kamu bisa memastikan terlebih dahulu produk yang ingin dijual selama periode Harbolnas sudah terdaftar di e-commerce atau belum.
Banyaknya pemain atau pedagang yang menjual produk serupa di e-commerce akan membuat konsumen merasa bingung.
Baca Juga: Cara Bayar Pajak Mobil dan Motor Online, Tak Perlu ke Samsat
Jadi Burhan menyarankan untuk mendaftarkan produk dagangan menggunakan kata kunci yang sesuai dan mudah didapatkan oleh calon pembeli.
4. Siapkan Promo Maksimal
Selama periode Harbolnas 9.9, pedagang juga harus berkorban untuk menyediakan deretan promo menarik.
"Kita bener-bener harus jemput bola dan berikan promo yang maksimal," tegas Burhan.
Jadi pedagang disarankan memberikan sederet promosi seperti voucher, flexi combo, dan lainnya.
Baca Juga: Balita Belanja Online Rp 16 Juta Pakai Sistem COD, Gara-gara Main HP
5. Ambil Data Penjualan di Harbolnas 9.9
Sebagai pembuka rangkaian menuju Harbolnas, periode belanja 9.9 juga dikatakan Burhan bisa menjadi awalan sebelum promo selanjutnya.
Pedagang diharapkan bisa menganalisis hasil dari data penjualan selama Harbolnas 9.9.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Raup Untung Rp5 Miliar dari Jualan Emoji, Kok Bisa?
Dengan begitu, pedagang akan bisa lebih siap dalam menghadapi kampanye belanja di bulan berikutnya.
Jadi gimana Sobat Nextren? cukup mudah untuk dilakukan bukan?
Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang ingin mencari tahu cara jualan online laris di Harbolnas 9.9 besok.
(*)