Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Meski sedang berupaya untuk menghadirkan jaringan 5G di Indonesia, namun Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tetap memperlus jangkauan 4G.
Pada konferensi pers virtual yang diselenggarakan pada hari hari Senin (27/9), Menkominfo bersama dengan 2 operator seluler di Indonesia menetapkan kolaborasi dalam pengadaan jaringan 4G di pelosok Indonesia.
"Pemenang ditentukan berdasarkan rekam jejak dalam menyediakan layanan seluler kepada masyarakat di Indonesia," ucap Menkominfo RI, Johnny G. Plate.
Ia juga menyebut bahwa pemenang dari kerja sama ini dilihat dari bagaimana kemampuan perusahaan dalam penyediaan layanan 4G yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ini 6 Ciri Pinjol Ilegal Menurut Kemenkominfo, Jangan Sampai Tertipu!
Dalam kesempatan yang sama, Anang Latif, selaku Direktur Utama Bakti Kominfo pun mengatakan bahwa langkah ini merupakan percepatan dari rencana yang sudah ada.
"Program ini merupakan program percepatan yang semula kita targetkan di tahun 2032," ungkapnya.
"Mengalami percepatan 10 tahun lebih awal," imbuhnya.
Dan untuk ke depannya, pemerintah mengklaim sedang mengerjakan proyek pembangunan 7.904 menara BTS yang diprediksi selesai di akhir tahun 2022 mendatang.
Lalu daerah mana saja yang mendapat jangkauan 4G terbaru dari program tersebut?
Telkomsel dan XL Axiata Menang
Dari 9 wilayah yang ditetapkan oleh Menkominfo, tercatat ada 2 operator seluler yang memenangkan tender.
Tercatat nama PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT. XL Axiata yang akan menjadi operator penyedia 4G di wilayah pelosok Indonesia.
Baca Juga: Ternyata Rusaknya Jaringan IndiHome dan Telkomsel Dari Wilayah Ini
Berikut rincian wilayah yang siap terima layanan 4G:
- Area 1 wilayah Sumatera (XL Axiata)
- Area 2 wilayah Nusa Tenggara (Telkomsel)
- Area 3 wilayah Kalimantan (Telkomsel)
- Area 4 wilayah Sulawesi (Telkomsel)
- Area 5 wilayah Maluku (Telkomsel)
- Area 6 wilayah Papua Barat (Telkomsel)
Baca Juga: Smartfren Siap Ajukan ULO Jaringan 5G ke Kemenkominfo, Segera!
- Area 7 wilayah Papua Tengah Barat (Telkomsel)
- Area 8 wilayah Papua Tengah Utara (Telkomsel)
- Area 9 wilayah Papua Timur Selatan (Telkomsel)
"Dengan terpilihnya mitra, proses kesiapan integrasi BTS secara bertahap dilakukan," ucap menteri Johnny.
Ia menambahkan, "Dan BTS yang sudah dibangun dapat beroperasi memberikan layanan seluler 4G di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal)."
Untuk biaya pembangunan menara BTS dalam program kali ini pun Menkominfo menyebut membutuhkan dana yang besar.
Baca Juga: Jatuh Bangun BAKTI dan Lintasarta Bangun Ribuan BTS 4G di Daerah Terpencil
Dikatakan bahwa ada berbagai macam sumber dana sepertiuniversal service obligation, dana Rupiah murni APBN tahun 2021, dan dana penerima negara bukan pajak sektor Kominfo.
"Saya tidak hafal persis tapi biayanya besar sekali secara keseluruhan," pungkas Menkominfo, Johnny G. Plate ketika ditanya wartawan.
(*)