Follow Us

Waspada! Ini Bahaya Cetak Kartu Vaksin Menurut Pakar Keamanan Digital

Fahmi Bagas - Rabu, 11 Agustus 2021 | 13:00
Apakah jasa cetak kartu vaksin aman?
kompas

Apakah jasa cetak kartu vaksin aman?

Secara jelas Alfons Tanujaya menyebut bahwa untuk kondisi tersebut, memang kemungkinan untuk bisa terekploitasinya sebuah data cukup kecil.

Namun ketika NIK (Nomor Induk Kependudukan) sudah berhasil ditemukan oleh oknum hanya karena keberhasilannya mengulik secara mendalam dari data awal tersebut.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Efektif 98,9 Persen Produksi Antibodi Anak 3 hingga 17 tahun

Maka pada kondisi itu lah yang membuat tingkat kebocoran dan penyalahgunaan data semakin tinggi.

"Nomor NIK merupakan kuda hitam, karena secara tunggal memiliki nilai data yang tinggi karena sifatnya yang unik dan sulit diciptakan karena merupakan gabungan dari beberapa data kependudukan seperti kode lokasi pemilik KTP," tutur Alfons.

"Informasi ini menjadi data yag berharga dan rentan dieksploitasi sehingga harus diproteksi dengan baik," tambahnya.

Cetak Kartu Vaksin Tidak Disarankan

Dengan segala bahaya dan kemungkinan yang terjadi, Alfons Tanujaya, selaku pakar keamanan digital tidak menyarankan masyarakat untuk mencetak kartu vaksin.

Baca Juga: Netizen Keluh Sulit Vaksin Karena Tak Bawa Fotokopi KTP, Lantas Apa Fungsi e-KTP?

Apalagi sampai meminta pihak ketiga seperti jasa cetak kartu vaksin yang tengah tren di media sosial.

Namun jika terpaksa mencetak, Alfons sangat menyarankan agar konsumen menutup informasi kependudukan penting yang ada pada sertifikat vaksin tersebut.

So, gimana Sobat Nextren? apakah informasi ini cukup menjawab kamu yang masih bingung untuk mengikuti tren cetak kartu vaksin ini?

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest