Baca Juga: 7 Mal di Jakarta yang Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin via Aplikasi Pedulilindungi
Dengan begitu, kamu sebagai konsumen diminta untuksecara jelih dan tidak terburu-buru untuk menggunakan jasa cetak kartu vaksin.
Pasalnya dalam kondisi ini, banyak oknum penjahat yang memakai kedok tersebut untuk menjalankan aksi 'nakal'.
"Jasa pencetak secara otomatis mendapatkan kumpulan data kependudukan NIK, Nama Lengkap, dan Tanggal Lahir yang berharga dan sangat berpotensi disalahgunakan," jelas Alfons.
Baca Juga: App Store Resmi Menghapus Aplikasi 'Tinder Bagi Anti-Vaksin'
Dikatakan pula bahwa dengan terkumpulnya data-data tersebut, para oknum penjahat bisa saja membuat KTP aspal (asli tapi palsu).
Dengan begitu mereka pun nantinya dapat membuat rekening bank untuk menampung hasil kejahatan yang dilakukannya seperti, penipuan atau pencucian uang.
Selain itu, kepemilikan data penting seseorang juga dapat dimanfaatkan penjahat untuk melakukan pinjaman online (pinjol) yang sedang marak di masyarakat Indonesia.
"Karena itulah masyarakat harus ekstra hati-hati melindungi datanya semaksimal mungkin," tegas Alfons.
Lalu bagaimana kalau hanya memberikan salah satu data seperti Nama atau Tanggal Lahir ketika ingin menggunakan jasa cetak kartu vaksin?
Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Online Terbaru Lewat Aplikasi PeduliLindungi
Tiga tenaga kesehatan menunjukkan kartu tanda telah divaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). Ini cara untuk cek dan download sertifikat vaksin Covid-19 di PeduliLindungi.