Nextren.com - Vaksin Sionvac buatan China telah dipakai di banyak negara, dan memberikan efektivitas yang baik di kalangan orang dewasa dan lansia.
Selain kalangan dewasa dan lansia, kini target vaksin di beberapa negara termasuk Indonesia mulai diarahkan ke anak-anak di bawah 17 tahun, dan sedang diteliti kelayakannya.
Di China, vaksin COVID-19 Sinovac telah disetujui untuk penggunaan darurat di antara populasi berusia antara 3 dan 17 tahun.
Kebijakan itu uncul setelah data uji coba klinik fase-II menunjukkan setidaknya 98,9 persen efektif dalam memproduksi antibodi pada anak-anak usia 3 hingga 17 tahun.
Baca Juga: Viral Film The Penthouse Jadi Ikatan Vaksin, Ternyata Begini Proses Dubbing Suaranya
Ini angka kemanjuran yang lebih tinggi daripada pada populasi di atas 18 tahun tua, seperti dilansir dari Global Times China.
Eksperimen tersebut melibatkan 180 sukarelawan dalam kelompok usia tersebut.
Tiga bulan setelah vaksinasi, produksi antibodi di antara populasi berusia 3 hingga 17 tahun adalah 98,9 hingga 100 persen tergantung pada dosis inokulasi, perusahaan mengumumkan pada hari Senin.
Hasilnya lebih baik daripada populasi berusia di atas 18 tahun, kata Sinovac, mencatat bahwa data menunjukkan bahwa vaksin tersebut stabil dan efektif di kalangan anak muda.
WHO pada bulan Juni memvalidasi vaksin Sinovac COVID-19 untuk penggunaan darurat pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Hasilnya hasil kemanjuran menunjukkan bahwa vaksin Sinovac mencegah penyakit simtomatik pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi.