Nextren.com – Pandemi sejak tahun 2020 lalu telah membuat masyarakat lebih cepat beradaptasi dengan teknologi digital.
Proses berlajar secara online kini sudah sangat terbiasa dilakukan masyarakat, terutama untuk belajar sekolah formal secara online.
Namun untuk tema-tema khusus dalam ilmu praktis dan non formal belum tersusun dengan baik dan mudah diakses.
Contohnya ilmu praktis seperti copywriting, digital marketing, bisnis makanan, bisnis fashion dan kecantikan, dan lainnya.
Baca Juga: Tips Beli Hewan Qurban Online yang Aman, Jangan Sampai Kena Tipu!
Memang ada banyak ilmu di YouTube, namun tidak sistematis terstruktur sehingga akan menyulitkan bagi pemula mereka akan memulai belajar dari mana.
Apalagi video ilmu praktis dalam bahasa Indonesia, agak sulit lagi didapatkan secara lengkap dan sistematis.
Di sisi lain, ada kebutuhan 17 juta tech talent (SDM yang akrab dengan teknologi) untuk mendukung nilai ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan sebesar USD124 miliar pada tahun 2025 nanti.
Lalu di tahun 2024 nanti, pemerintah sudah mencanangkan bahwa 30 juta UMKM harus sudah terdigitalisasi.
Untuk antisipasi hal itu, Telkomsel hari ini (15/07) secara virtual menghadirkan platform Kuncie.
Ini adalah sebuah platform yang fokus dalam membuka potensi talenta di Indonesia lewat pembelajaran dan pengembangan keterampilan di berbagai bidang yang diminati.
Tujuannya agar peserta bisa menggapai impian dan kesuksesan yang diinginkannya dengan belajar ilmu-ilmu praktis sesuai kebutuhannya.
Menurut Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, saat ini kita hidup di zaman yang serba cepat. Kita berpacu bukan hanya dengan waktu, tapi juga dengan kemajuan teknologi digital.
Baca Juga: 3 Cara Bedakan Oximeter Asli atau Palsu yang Dijual di E-Commerce
Maka kita dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan-perkembangan tersebut jika ingin survive dan tak ingin tertinggal.
Salah satu cara agar dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang ada saat ini, bisa dilakukan mengasah keterampilan dan pengetahuan, atau mempelajari hal-hal baru dari para ahli di bidangnya.
Lewat Kuncie, transmisi kompetensi dan keterampilan praktis tersebut dijembatani agar menjadi lebih efektif dan efisien secara digital, dan bisa diakses bagi siapa pun untuk meraih kesuksesan.
Hadirnya platform Kuncie ini untuk membuka peluang lebih luas bagi setiap individu lewat kemudahan akses informasi, pembelajaran, dan diskusi dengan pemanfaatan teknologi terdepan.
Menurut Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, bakat-bakat di Indonesia sebanrnya berkeinginan kuat untuk terus berkembang dan memajukan kualitas hidup dengan terus mengasah diri. Namun saat ini sumber daya pendukung di Indonesia masih sangat minim.
Dalam cara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat potensial untuk mengembangkan ekonomi digital.
Sebagai upaya mengembangkan sector ekonomi kreatif, Kemenparekraf membutuhkan dukungan dari berbagai pihak guna membuka peluang dan mencetak entrepreneur-entrepreneur baru.
Hadirnya Kuncie sebagai platform pembelajaran diharapkan dapat membantu anak bangsa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan langsung, serta menjembatani transmisi kompetensi dan keterampilan yang lbh efektif dan efisien untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: Duh! Obat COVID-19 Harganya Naik, Dari 500 Ribu Jadi 3 Jutaan
Sandiaga memberi selamat atas peluncuran Kuncie, dan berharap Telkomsel bisa terus menginspirasi dan memberikan akses pengetahuan bagi kalangan mahasiswa, mereka yang baru memulai usaha dan berinvestasi, pelaku UMKM, content creator dan lapisan masyarakat lainnya.
Digawangi Mentor Sukses
Di platform Kuncie, peserta bisa mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan keterampilan, dengan pengajar para praktisi yang terbukti sukses di bidangnya.
Saat ini Kuncie telah menggandeng 65 praktisi dan pakar dari segala bidang untuk menjadi mentor, untuk memenuhi kebutuhan keahlian di berbagai bidang yang diminati masyarakat.
Beberapa di antara mentor berasal dari kalangan pengusaha seperti Gita Wirjawan; kalangan industri kreatif seperti produser film Joko Anwar; kalangan content creator seperti Raditya Dika, dan masih banyak lagi, baik para praktisi di skala mikro maupun makro.
Ada banyak mentor terkenal di platform Kuncie, seperti Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gaery Undarsa dari Tiket.com, Pandu Sjahrir dari SEA Group, Putri Tanjung dari CXO Media, Content Creator Raditya Dika, Penari Didik Nini Thowok, Sutradara Joko Anwar, dan banyak lagi lainnya.
Untuk ilmu-ilmu praktis, ada mentor seperti Tika Mulya dari Elzata Hijab, Hendy Setiono dari Kebab Baba Rafi, Elisa Suteja dari Fore Coffe, Rizka Romadhona dari Lapis Bogor Sangkuriang, Danu Sofwan dari Raja Chendol, dan banyak lainnya.
Selain itu, untuk dapat mengakomodir berbagai kebutuhan talenta Indonesia untuk dapat berkembang, Kuncie telah dilengkapi dengan lebih dari 550 konten praktis.
Ratusan konten itu masih akan terus ditambah oleh para mentor maupun pelaku UMKM sukses di Indonesia dan partner marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan GoJek.
Baca Juga: Platform Belajar Online Baru, Alef Education Kasih Akses Gratis ke 500 ribu Siswa
Adapun keunggulan dari platform Kuncie ini adalah adanya sesi mentoring dari para expert yang disesuaikan dengan permintaan.
Pengguna dapat terhubung secara personal dengan para mentor di seluruh platform untuk kebutuhan diskusi lebih intensif.
Fitur inilah yang sulit ditemukan di platform pembelajaran digital lain.
Selain itu, pengguna juga bisa memperluas jejaring di antara sesama peserta ataupun lewat mentor yang punya relasi luas.
Platform Kuncie pertama kali hadir pada 7 Juni 2021. Sampai dengan 7 Juli 2021 tercatat lebih dari 120.000 pengguna telah terdaftar.
Dari jumlah tersebut, rata-rata ada 3.000 pengguna aktif per hari atau sekitar 56 ribu pengguna aktif setiap bulannya.
Para talenta kreatif Indonesia yang sudah terdaftar di Kuncie mengaku puas pada berbagai konten yang didapat karena dianggap dapat memberikan solusi yang sangat sesuai dengan kondisi yang dialami, mudah diaplikasikan, dan sangat mendetail.
Kuncie disebut akan diisi konten menarik dan disesuaikan dengan kondisi terkini karena para mentor juga dituntut untuk aktif.
Platform Kuncie dapat diunduh secara gratis di Appstore dan Playstore.