Follow Us

Harga Bitcoin Kembali Alami Penurunan, China Dituding Jadi Penyebab!

Martinus Aditama - Selasa, 22 Juni 2021 | 17:00
Mata uang kripto Bitcoin
QuoteInspector.com

Mata uang kripto Bitcoin

Nextren.com - Sebuah kabar terbaru datang dari harga Bitcoin yang dalam beberapa jam terakhir, kembali mengalami penurunan.

Penurunan harga mata uang kriptokurensi ini disinyalir disebabkan oleh kebijakan baru pemerintah China.

Sebagai informasi tambahan, China merupakan salah satu tempat penambang Bitcoin terbesar di dunia

Oleh karenanya, segala sesuatu yang dilakukan China akan berpengaruh terhadap nilai dan harga Bitcoin.

Baca Juga: Elon Musk 'Labil', Harga Bitcoin Meroket ke Angka Rp. 560 Juta!

Sementara itu, turunnya harga Bitcoin ini tentunya sangat disesalkan oleh banyak pihak.

Apalagi sebelumnya, harga Bitcoin diketahui sempat meroket setelah adanya pernyataan dari Elon Musk yang berkata bahwa Tesla akan kembali membuka transaksi menggunakan Bitcoin.

Namun kini, tak lama setelah hal tersebut, harga Bitcoin kembali alami penurunan yang cukup siginifikan, terutama selepas pemerintah China memutuskan adanya sebuah kebijakan baru.

Lalu, apa kebijakan baru dari pemerintah China yang disebut-sebut menjadi dalang turunnya harga Bitcoin? Yuk simak informasi selengkapnya di halaman berikutnya.

Kebijakan baru pemerintah China yang membuat harga Bitcoin anjlok berhubungan dengan aktivitas penambangan Bitcoin.

Menurut informasi, China akan menutup proyek-proyek penambangan Bitcoin yang ada di wilayah mereka.

Terutama di provinci Sichuan, pemerintah lokal dilaporkan akan menutup puluhan proyek penambangan Bitcoin.

Baca Juga: Negara Ini Segera Jadi yang Pertama Jadikan Bitcoin Mata Uang Legal

Ilustrasi salah satu proyek penambangan Bitcoin di provinsi Sichuan, China
YouTube/Wall Street Journal

Ilustrasi salah satu proyek penambangan Bitcoin di provinsi Sichuan, China

Penutupan proyek penambangan Bitcoin oleh pemerintah China ini dilakukan bukan tanpa sebab.

Alasan utamanya berkaitan dengan pemborosan energi listrik yang menggunakan bahan bakar fosil.

Pemerintah China mengatakan, aktivitas penambangan Bitcoin telah memakan banyak energi, yang mana jika dibiarkan terus menerus akan berdampak buruk terhadap lingkungan alam.

Maka dari itu, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, pemerintah China membuat sebuah kebijakan baru yang tegas untuk menutup sejumlah proyek penambangan Bitcoin.

Lalu, berapa harga Bitcoin yang beredar di pasaran saat ini? Yuk lanjut di halaman selanjutnya.

Saat ini, harga Bitcoin ada di angka USD 34,142, atau jika diubah ke mata uang Rupiah sekitar Rp. 492 Juta.

Harga ini menujukkan adanya penurunan persentase sebesar 5,5 persen dibanding hari-hari sebelumnya.

Diprediksi, persentase dan harga Bitcoin akan terus alami penurunan seiring dengan makin banyaknya proyek penambangan Bitcoin di China yang akan ditutup.

Baca Juga: 3 Aplikasi Exchange Aset Kripto Bitcoin Terbaik, Berizin Resmi Bappebti

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait harga Bitcoin yang mengalami penurunan setelah adanya kebijakan baru dari pemerintah China untuk menutup proyek penambangan Bitcoin di wilayahnya.

Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update dan perkembangan selanjutnya seputar harga Bitcoin yang mungkin saja akan kembali mengalami perubahan di waktu mendatang. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest