Negara Ini Segera Jadi yang Pertama Jadikan Bitcoin Mata Uang Legal

Kamis, 10 Juni 2021 | 10:15

Ilustrasi Bitcoin

Nextren.com - Keteneran aset kripto terutama Bitcoin kian melesat sejak awal tahun 2021 berkat banyaknya orang yang mencoba peruntungannya dalam investasi crypto.

Alih-alih hanya sebagai mata uang digital, baru saja tersiar kabar bahwa ada satu negara yang akan segera menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal.

Dilansir dari The Guardian, negara tersebut bukanlah Amerika Serikat, melainkan El Savador yang merupakan salah satu negara di wilayah Amerika Tengah.

Keterangan ini pun bukan sebagai rumor belaka saja namun sudah dikonfirmasi secara resmi oleh pihak negara.

Baca Juga: Kabar Bitcoin cs Membuat Transaksi Saham Indonesia Anjlok, Benarkah?

Melalui Presiden El Savador, Nayib Bukele, diinformasikan bahwa negara tersebut memang sedang melakukan rencana untuk melegalkan Bitcoin sebagai alat pembayaran di negaranya.

Hal itu pun disampaikannya lewat akun resmi pribadinya di media sosial Twitter @nayibbukele.

"Saya baru saja mengirim #BitcoinLaw ke Kongres," cuitnya jika diterjemahkan.

Lalu apa alasan El Savador berani menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal? Yuk lanjut ke halaman berikutnya.

Dilansir dari The Verge, Nayib Bukele menyebutkan kalau langkah tersebut adalah cara untuk membantu mereka yang tidak memiliki akses ke bank.

Itu pun akan memudahkan warga El Savador yang ingin mengirim uang kembali ke negaranya dari luar negeri.

Baca Juga: Cara Menggunakan Coinbase, Platform Mata Uang Kripto yang IPO

Lebih lanjut, proposal terkait Bitcoin yang akan dijadikan mata uang legal di El Savador pun sudah disahkan dalam Kongres yang diselenggarakan pada Selasa malam.

Pengesahan tersebut dilaporkan diketahui oleh 62 dari 84 legislator yang menyetujui adanya langkah tersebut.

Keraguan Terhadap Bitcoin

Kendati El Savador menjadi yang pertama jadikan Bitcoin mata uang legal.

Baca Juga: Dogecoin, Pesaing Bitcoin yang Melonjak 400 Persen Sejak Dikomentari Elon Musk

Banyak penilaian-penilaian yang meragukan langkah Nayib Bukele dalam pengesahan tersebut.

Kembali melansir dari The Guardian, beberapa kelompok hak asasi manusia (HAM) menilai kalau adopsi Bitcoin di El Savador akan mengarah pada perubahan yang berarti terjadi pada seluruh warga negaranya.

Dengan begitu, dikhawatirkan kalau rakyat kelas bawah di negara tersebut tidak akan memiliki akses teknologi yang diperlukan untuk menggunakan dan menyimpan Bitcoin.

Baca Juga: 3 Aplikasi Exchange Aset Kripto Bitcoin Terbaik, Berizin Resmi Bappebti

Meskipun peraturan negara mengharuskan siapa pun yang menawarkan barang atau jasa untuk menerima Bitcoin, tapi ada kemungkinan pengecualian bagi mereka yang tidak memiliki akses tersebut.

Selain itu, isu tambang Bitcoin yang dikatakan bisa merusak lingkungan juga menjadi salah satu konsentrasi para pengamat terhadap kebijakan dari El Savador.

Namun nampaknya Nayib Bukele, sebagai Presiden El Savador akan terus melakukan rencananya tersebut.

Baca Juga: 3 Aset Kripto yang Berpotensi Naik Selain Dogecoin dan Bitcoin

Sebab ia menyatakan kalau telah menginstruksikan presiden perusahaan listrik di negaranya untuk segera menawarkan fasilitas penambangan Bitcoin.

Ia pun mengklaim kalau tambang Bitcoin yang dibuat olehnya akan sangat murah, 100 persen bersih dan 100 persen murah.

Akankah kebijakan Bitcoin sebagai mata uang legal di El Savador akan berlangsung lama?

Mari kita nantikan saja kabar kelanjutannya karena mungkin saja bakal ada negara lain yang mengikuti jejak El Savador.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya