Elon Musk 'Labil', Harga Bitcoin Meroket ke Angka Rp. 560 Juta!

Senin, 21 Juni 2021 | 08:58
Wikimedia

Ilustrasi Bitcoin

Nextren.com - Sebuah kabar datang dari harga Bitcoin yang baru-baru ini diketahui kembali meroket.

Meroketnya harga Bitcoin ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh CEO Tesla, Elon Musk.

Lebih tepatnya, pernyataan terbaru dari Elon Musk lah yang menyebabkan harga Bitcoin kembali naik.

Baca Juga: Negara Ini Segera Jadi yang Pertama Jadikan Bitcoin Mata Uang Legal

Sebelumnya, harga Bitcoin sediri dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan dan cenderung tidak stabil.

Bahkan pada akhir bulan Mei 2021 yang lalu, harga Bitcoin sempat anjlok drastis hingga 30 persen dalam sehari.

Pada waktu itu, harga Bitcoin turun dari nilai awalnya sebesar Rp. 900 jutaan ke Rp. 400 jutaan dan jumlahnya terus mengalami penuruan dari hari ke hari.

Namun kini,setelah adanya pernyataan terbaru dari Elon Musk, harga Bitcoin kembali menguat ke angka USD 40.000 atau sekitar Rp. 560 jutaan.

Lalu, apa isi pernyataan dari Elon Musk tersebut sehinggaberdampak pada naiknya harga mata uang kriptokurensi Bitcoin? Yuk lanjut di halaman kedua.

Penyataan Elon Musk yang membuat harga Bitcoin kembali meroket adalah terkait dengan transaksi Bitcoin di perusahaan Tesla.

Dalam pernyataannya, Elon Musk mengatakan bawah Tesla akan kembali membuka transaksi menggunakan Bitcoin.

Dengan dibukanya kembali transaksi menggunakan Bitcoin, maka calon pembeli produk-produk Tesla dapat menggunakanmata uang kriptokurensi tersebut sebagai alat pembayaran.

Wikimedia
Wikimedia

Sosok Elon Musk

Pernyataan dari Elon Musk ini mengundang reaksi pertanyaan dari banyak pihak.

Terlebih karena pada bulan Mei yang lalu, Elon Musk resmi menghentikan segala macam transaksi menggunakan Bitcoin.

Tetapi, belum genap sebulan setelah penghentian tersebut, kini Elon Musk disebut bakal kembali membuka transaksi menggunakan Bitcoin di Tesla.

Baca Juga: Tesla Hentikan Pembelian Menggunakan Bitcoin, Ini Alasan Elon Musk

Meskipun begitu, Elon Musk mempunyai alasan tersendiri mengapa dirinya akan kembali membuka transaksi pembayaran dengan menggunakan Bitcoin di perusahaan Tesla miliknya itu.

Lalu, apa alasan Elon Musk akan kembali membuka transaksi menggunakan Bitcoin di perusahaan Tesla? Yuk kita simak di halaman ketiga.

Sebagaimana diketahui, mining Bitcoin telah menyebabkan masalah serius terhadap lingkungan, terutama dalam kaitannya dengan pemborosan energi listrik yang menggunakan bahan bakar fosil.

Karena masalah lingkungan ini pula lah Elon Musk sempat menghentikan transaksi Bitcoin di Tesla beberapa waktu yang lalu.

Tapi baru-baru ini, Elon Musk mengatakan bahwa permasalah tersebutperlahan sudah teratasi lewat penggunaan pembangkit listrik yang ditenagai sumber daya alam (SDA) terbarukan.

Oleh karenanya, dalam cuitan terbaru di akun Twitternya, Elon Musk menyebut akan kembali mengizinkan transaksi di Tesla menggunakan Bitcoin.

Baca Juga: Elon Musk Bertemu Dengan Penambang Bitcoin, Bahas Masalah Lingkungan

Masih dalam cuitan Twitter yang sama, Elon Musk menyebut baru akan membuka kembali transaksi Bitcoin di Tesla setelah aktivitas mining Bitcoin paling tidak telah menggunakan 50 persen energi listrik dari SDA terbarukan.

Twitter/@elonmusk
Twitter/@elonmusk

Cuitan Elon Musk terkait Tesla yang akan menggunakan lagi Bitcoin setelah 50 persen aktivitas mining telah menggunakan energi listrik dari tenaga SDA terbarukan

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait harga Bitcoin yang meroket setalah adanya pernyataan dari Elon Musk.

Terus perbarui berita terkini hanya di Nextren guna mengetahui update dan perkembangan selanjutnya seputar harga Bitcoin yang mungkin saja akan kembali mengalami perubahan di waktu mendatang. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya