Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara resmi sudah beralih kepemilikan ke tangan Pemerintah Indonesia dari Yayasan Harapan Kita.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko sempat menyatakan bahwa alasan pengambilalihan tersebut dikarenakan adanya kerugian yang dialami oleh TMII setiap tahunnya dengan jumlah nominal mencapai Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar.
Adanya kabar tersebut pun dikabarkan telah membuka peluang bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan TMII ke depannya.
Baca Juga: Cara Mudah Screenshot Webtoon, Aplikasi Komik Online Dengan Cara Legal
Dihimpun dari Kompas, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyatakan akan menyerap masukan-masukan dari masyarakat terkait rencana pengembangan dan penglolaan TMII setelah diambil negara.
"Kemensetneg akan memfasilitasi aspirasi publik terkait pengembangan dan pengelolaan TMII ke depan," ucap Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto.
Lebih lanjut, ia juga menerangkan kalau insiatif tersebut dihadirkan guna meningkatkan perbaikan dan pengelolaan aset negara.
Lantas bagaimana cara untuk memberikan aspirasi terhadap pengelolaan TMII?
Eddy menyebutkan kalau ada beberapa kanal yang bisa digunakan masyarakat untuk berpartisipasi.
Baca Juga: 5 Tips & Trik Jitu Jualan Online di Tokopedia Selama Bulan Ramadan