Follow Us

Riset NTT Sebut Keinginan Adopsi Hybrid Cloud, Namun Ini Masalahnya

Fahmi Bagas - Rabu, 17 Maret 2021 | 14:03
NTT Corporation
nikkei

NTT Corporation

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Penggunaan sistem penyimpanan data berbasis Cloud menjadi pilihan berbagai perusahaan.

Pasalnya dengan menggunakan Cloud, data-data penting perusahaan dikatakan akan lebih aman.

Ditambah saat ini tengah banyak perusahaan penyedia jasa Cloud yang membangun data center, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Inilah 5 Tren Teknologi di Tahun 2021 dan Masa Depan Menurut NTT

NTT Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang menawarkan beragam keahlian teknologi pun mengungkapkan hasil riset yang dilakukannya kepada 950 perusahaan di hampir seluruh negara.

93,9 persen perusahaan menyatakan bahwa kondisi dunia saat ini telah memaksa perusahaan untuk melakukan digitalisasi.

Baca Juga: Prediksi Trend Micro: Sistem WFH dan Berbasis Cloud Jadi Sasaran Empuk di 2021

Dan dari temuan itu pun 93,7 persennya mempercayai kalau teknologi hybrid cloud itu sangat critical untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini.

Menurut Hendra Lesmana, selaku CEO NTT, ada tiga tema penting yang perlu dilihat ketika sebuah perusahaan ingin mengadopsi sistem penyimpanan hybrid cloud.

Pertama ada Business Agility yang melihat bagaimana organisasi perusahaan menginginkan untuk merubah kondisinya.

66,9 persen perusahaan dikatakan ingin melakukan improvisasi terhadap ketangkasan bisnis dan kemampuan menanggapi perubahan yang terjadi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest