Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Begini Cara Mengamankan Data Pengguna dengan Mencegah Upaya Rekayasa Sosial

Zihan Fajrin - Selasa, 14 Januari 2020 | 12:30
Ilustrasi penipuan online
gridoto

Ilustrasi penipuan online

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Dalam pertemuan dengan media, NTT juga membahas tentang adanya rekayasa sosial atau social engineering yang tidak asing di dunia teknologi.

Rekayasa sosial adalah sebuah manipulasi untuk mendapatkan sebuah informasi atau data yang biasanya dilakukan melalui telepon atau internet.

Nippon Telegraph dan Teknologi (NTT) Indonesia ikut membahas kehadiran rekayasa sosial di dunia digital.

Hendera Lesmana, CEO NTT Indonesia, menjelaskan hal tersebut dinamakan fishing dengan cara mengirim email.

Baca Juga: 5 Tren yang Diprediksi Menjadi Gangguan Teknologi di Tahun Ini versi Perusahaan Teknologi NTT

Pelaku mengirim email kepada sang korban dengan mengaku sebagai mitra dengan kata-kata yang meyakinkan.

Email tersebut berisikan tentang ajakan untuk korban mengklik sebuah file atau laman website dengan dalih misalkan sebagai bukti transfer.

"Jika file atau laman website tersebut diklik bisa saja menjadi sebuah masalah," Jelas Hendera.

Hal pertama yang harus diperiksa yaitu asal alamat email tersebut. Bila benar email tersebut dikirim oleh mitra, maka alamat emailnya akan jelas bukan email yang tidak jelas atau aneh.

Baca Juga: WT:Social, Media Sosial Anti Facebook Tanpa Iklan dan Tidak Jual Data Pribadi

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x