Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Meski telah lama hadir di pasar internasional, ternyata keberadaan transportasi online belum dapat diterima di semua negara.
Hal tersebut terjadi pada Uber di Kolumbia.
Setelah melalui proses peradilan, pengadilan Kolumbia memutuskan agar Uber segera hengkang dari negara tersebut.
Baca Juga: Uber Siap Wujudkan Transportasi Mobil Terbang, Gandeng Hyundai
Perusahaan transportasi online tersebut diminta untuk hengkang dari Kolumbia pada 1 Februari 2020 mendatang.
Keputusan tersebut diambil setelah melalui proses peradilan sejak Desember 2019.
Uber dituding telah melakukan pelanggaran dengan berdagang secara bebas.
Dalam rincian dakwaan, Uber dituduh melanggar aturan angkutan umum di Kolumbia.
Uber melanggar aturan dengan mengarahkan konsumen untuk tidak menggunakan taksi dan menawarkan transportasi publik tanpa lisensi.
Dakwaan dilayangkan oleh perserikatan pengemudi taksi di Kolumbia.