Komunitas tersebut meminta Pemerintah Kolumbia mengusir Uber, sebagai gantinya mereka tidak akan lakukan demo yang menentang pemerintah.
Ini bukan kali pertama Uber alami kesulitan beroperasi secara internasional.
Baca Juga: OVO Berencana Gandeng Moda Transportasi Lain untuk Temani Grab
Sebelumnya pada 2017, Uber dilarang untuk beroperasi di Jerman dan Italia.
Namun, kasus ini membuat Uber untuk pertama kalinya hengkang dari negara yang berada di benua Amerika.
Karena keputusan ini, Uber di Kolumbia akan meninggalkan sekitar 88 ribu pengemudi transportasi online dan 2 juta pelanggan tetap.
(*)