Nextren.com - Banyak kejadian yang menunjukkan bahaya menelepon atau memainkan telepon seluler di bawah pohon, saat hujan deras, karena bisa tersambar petir.
Enam warga Pinrang tersambar petir di area persawahan di Kampung Sali sali, Desa Pancara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Selasa (3/12/2019).
Dari enam warga itu, lima selamat meski dua orang menderita luka.
Sedangkan seorang lainnya tewas di tempat.
Baca Juga: Gadis Bogor 6 Tahun Ini Tewas Tersambar Petir yang Mengalir Lewat Charger Hape
"Saat itu kami ada enam orang lagi mengerjakan proyek irigasi. Saat hujan kami berteduh di salah satu rumah sawah dekat irigasi."
"Kemudian petir menyambar tempat kami berenam berteduh. Tiga dari kami selamat, sementara dua orang luka dan satu teman kami tewas," kata Rahmat, salah satu korban Selamat, Selasa.
Warga lain yang selamat, Puang Nomi mengatakan, rekannya yang tewas, Ibnu Wahid, sedang menggunakan ponsel.
Puang memperkirakan, ponsel menjadi penyebab petir menyambar rumah sawah tempat mereka berteduh.
"Panton saat itu menggunakan telepon selulernya. kemudian petir menyambar tempat kami berteduh. Saya dan kelima pekerja lainnya terjatuh dari atas rumah sawah," ujar Puan.
Baca Juga: Bahaya Spyware Buatan Israel, Bisa Curi Data Dari Server Cloud
Kasat Reskirm Polres Pinrang AKP Dharma Perwira Negara mengatakan, korban meninggal telah diantar ke rumahnya.