Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Korban Tewas Tersambar Petir di Pinrang dan NTT, Akibat Pakai Hape di Sawah dan Bawah Pohon Saat Hujan Deras

None - Rabu, 04 Desember 2019 | 21:15
Ilustrasi petir
Wide Open Eats

Ilustrasi petir

Sementara dua korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit.

Polisi rencananya melakukan otopsi kepada korban meninggal dunia, setelah meminta persetujuan dari keluarga korban.

Tersambar di bawah pohon asam

Peristiwa yang sama juga terjadi Kampung Oenoni, Dusun 4, Desa Mio, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa itu menimpa Dona Riki Nenoliu (22), pemuda asal Kampung Oenoni.

Pemuda ini tewas disambar petir saat sedang asyik menelepon di bawah pohon.

Baca Juga: Ngeri, 2 Emak-Emak di Medan Lagi Video Call Tersambar Kereta Api, Seorang Tewas

Warga Pinrang tersambar petir, dua terluka, satu Tewas di tengah sawah
(KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN)

Warga Pinrang tersambar petir, dua terluka, satu Tewas di tengah sawah

Peristiwa itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari kepada Kompas.com, Selasa (3/12/2019) siang.

"Kejadian kemarin siang. Korban, disambar petir saat menelepon menggunakan hanphone di bawah pohon asam," ungkap Jamari.

Kejadian bermula saat Riki bersama ibu kandungnya yang bernama Sarci Tanu dan dua orang adiknya berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Rombongan ini pulang dari Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan, usai menjenguk saudara mereka yang menjalani perawatan medis.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x