Follow Us

Orang Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara Saat Berkomunikasi di Internet

None - Jumat, 26 Februari 2021 | 21:46
Ilustrasi internetan
iblog

Ilustrasi internetan

Sementara usia remaja disebut tidak berkontribusi dalam mundurnya tingkat kesopanan digital di Indonesia pada 2020.

Baca Juga: 129.000 Data Konsumen Operator Singtel Dicuri dan Dijual di Internet

Tiga faktor Ada tiga faktor yang memengaruhi risiko kesopanan di Indonesia. Paling tinggi adalah hoaks dan penipuan yang naik 13 poin ke angka 47 persen. Kemudian faktor ujaran kebencian yang naik 5 poin, menjadi 27 persen.

Dan ketiga adalah diskriminasi sebesar 13 persen, yang turun sebanyak 2 poin dibanding tahun lalu.

Sementara itu, selama pandemi, empat dari 10 responden mengaku tingkat kesopanan digital di Indonesia membaik.

Hal itu didorong oleh rasa kebersamaan yang lebih besar di saat pandemi dan melihat warganet saling tolong-menolong secara online.

Namun, lima dari 10 responden juga mengaku pernah terlibat perundungan, di mana 19 persen responden mengaku sebagai target perundungan.

Milenial adalah generasi yang paling terpukul akibat perundungan dengan persentase 54 persen.

Empati naik Kabar baiknya, laporan ini menyebut bahwa nilai empati di Indonesia naik 11 poin.

Di Indonesia, media sosial menjadi kontributor terbesar dalam memengaruhi tingkat kesopanan digital. Kontribusinya sebesar 59 persen.

Baca Juga: Polisi Virtual Indonesia Bakal Patroli di Medsos, Tilang Pakai UU ITE?

Kemudian berita di media menjadi kontributor kedua dengan persentase 54 persen.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest