Follow Us

129.000 Data Konsumen Operator Singtel Dicuri dan Dijual di Internet

Fahmi Bagas - Jumat, 19 Februari 2021 | 14:00
Ilustrasi Hacker
Avast

Ilustrasi Hacker

Nextren.com - Kejahatan siber masih terus mengintai sejumlah perusahaan dari berbagai industri.

Kali perusahaan telekomunikasi Singtel asal Singapura dikabarkan baru saja mengakui telah mengalami pencurian data pribadi para penggunanya.

Sebagai informasi, Singtel ini juga memiliki 35 persen saham Telkomsel, operator seluler terbesar di Indonesia.

Dilansir dari Telanganatoday, pihak perusahaan menyebutkan ada sekitar 129.000 data pelanggan yang berhasil dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Lebih lanjut, dikatakan juga bahwa aksi itu terjadi setelah adanya pelanggaran data yang baru-baru ini hadir di sistem berbagi file pihak ketika.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Koneksi Internet by.U yang Sering Gangguan

"Sementara pencurian data ini dilakukan oleh pihak yang tidak dikenal, saya sangat menyesal ini terjadi pada pelanggan kami dan meminta maaf tanpa syarat kepada semua orang yang terkena dampak," ucap CEO Singtel Group, Yen Kuan Moon, dikutip dari Telanganatoday.

Ia juga menambahkan, "Kami telah mengecewakan pemangku kepentingan kami dan tidak memenuhi standar yang kami tetapkan untuk diri kami sendiri."

Pada kasus tersebut, Singtel menyebut bahwa data yang diambil oleh para peretas itu mencakup informasi pribadi konsumen.

Tak hanya itu, ternyata peretas juga menyasarpuluhan perusahaan lain. Yuk simak di halaman berikutnya!

Setidaknya ada 23 perusahaan lain yang juga terkena dampak dari aksi pencurain data Singtel.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest