Inilah 3 Operator Seluler yang Resmi Boleh Menggelar Jaringan 5G di Indonesia

Nextren.com - Jaringan internet 5G tampaknya kian dekat, setelah beberapa operator seluler sah diijinkan menggelar internet 5G di frekuensi 2,3Ghz.

Ternyata tidak semua operator seluler di Indonesia boleh membangun jaringan 5G, tapi mereka yang sudah lolos seleksi.

Kini ada 3 operator seluler yang resmi telah memenuhi syarat untuk memakai frekuensi 2,3 Ghz di rentang 2360 - 2390 MHz untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.

Mereka adalah smartfren, telkomsel dan Tri.

Baca Juga: Operator Digital MPWR dari Indosat Ooredoo, Bebas Atur Paket Internet Lewat Aplikasi

Ketiganya telah memenuhi syarat evaluasi administratif oleh Tim Seleksi.

Peringkatnya juga ditentukan lewat aplikasi pencatatan waktu hari Selasa (15/12/2020) mulai jam 09.00 hingga selesai.

Menurut Tim Seleksi, urutan pertama adalah Smartfren, kedua Telkomsel dan ketiga Tri, seperti dinyatakan Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu.

Tiga operator tersebut masing-masing harus membayar harga penawaran Rp 144,86 miliar.

Maka pemerintah mendapatkan pemasukan di depan sebesar Rp 434,6 miliar dari tiga operator yang ingin membangun jaringan 5G di Indonesia ini.

Padahal sebelumnya ada lima operator seluler yang mendaftar, yaitu tiga pemenang tersebut ditambah Indosat dan XL Axiata.

Baca Juga: Makin Terjepit! Huawei Didepak Belgia Dalam Pengembangan Sinyal 5G

Namun ternyata hanya empat operator saja yang melanjutkan penyerahan dokumen permohonan seleksi pada Kamis, 10 Desember 2020m yaitu smartfren, telkomsel, Tri, dan Indosat.

Sementara XL Axiata tersisih dalam proses evaluasi admnistratif, dan tidak bisa berlanjut ke tahapan lelang terakhir.