Nextren.com - Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan merupakan beberapa negara yang saat ini sudah menjajal kecepatan sinyal baru 5G.
Sejumlah negara di wilayah Eropa pun saat ini sedang mengupayakan keberadaan sinyal tersebut.
Belgia adalah salah satu negara yang dilaporkan berencana membangun koneksi 5G di negaranya.
Huawei sebagai perusahaan teknologi pun ditunjuk untuk membangun jaringan tersebut.
Baca Juga: Semua Pemasok Komponen Mogok Karena Diancam AS, Huawei Ajak Produsen Lain Pakai HarmonyOS
Kendati demikian, nampaknya program pembangunan yang dilakukan oleh Huawei resmi terhenti.
Dikutip dari Reuters, dua operator yakni Orange Belgium dan Proximus telah memilih Nokia dan Ericsson yang akan melanjutkan rencana pembangunan sinyal 5G di Belgia.
Orange Belgium mengatakan bahwa mulai hari ini (10/10), pihaknya memilih Nokia untuk jaringannya di masa depan.
Anak perusahaan Orange Belgium yaitu Orange Luxembourg pun disebutkan akan melakukan langkah yang sama, mengikuti keputusan perusahaan induk.
Jadi Nokia akan membangun koneksi 5Gnya di kawasan Luxembourg untuk mengakomodir sinyal di Luxembourg yang merupakan salah satu negara terkecil di wilayah Uni Eropa.
Baca Juga: Amankan Pasokan, Huawei Investasi di Perusahaan Teknologi dan Semikonduktor Asal Tiongkok
Senada, pihak Proximus pun melakukan hal yang serupa dengan Orange Belgium.