Perusahaan telko tersebut menyebutkan kalau sepakat menunjuk Ericsson dalam program implementasi jaringan inti 5G di infrastruktur cloudnya.
Dengan adanya keputusan baru ini, pihak perusahaan baik dari Orange ataupun Proximous masih enggan berkomentar.
Baca Juga: Sony dan Kioxia Minta Izin Dulu ke Amerika Untuk Pasok Huawei
Huawei pun sebagai yang terdampak masih membungkam diri.
Namun mengutip dari Reuters, ada ungkapan dari salah satu sumber yang mengatakan kalau ada desakan mendalam untuk mendepak Huawei.
"Ada juga kekhawatiran yang berkembang tentang kapasitas Huawei untuk memproduksi peralatannya," ujar salah satu narasumber.
Ungkapan tersebut tentunya langsung merujuk pada adanya andil Amerika Serikat pada kebijakan baru ini.
Seperti yang kita tahu, Amerika sedang berupaya untuk menyulitkan Huawei untuk melakukan perkembangan.
Baca Juga: Huawei dan Samsung Kuasai Pangsa Pasar Elektronik Secara Global

Tim dari China Mobile yang memasang jaringan 5G di Everest
Alasannya masih sama yakni adanya dugaan pencurian data pengguna serta keamanan negara.