Dalam video di channel YouTube pribadinya, Budi mengambil contoh dari ruang obrolan pribadi WhatsApp.
Dicontohkan bahwa pengguna A akan mengirim pesan berisi "ini pesan rahasia" ke pengguna B.
"Sesungguhnya yang terjadi di aplikasi WhatsApp ini akan mengubah pesan tersebut, mengacak pesan sehingga nanti bentuknya kayak gini (teracak)," ujar Budi.
Baca Juga: Pesan WhatsApp Terkirim 41 Ribu per Menit, Video Call Lebih Banyak Lagi
Proses perubahan isi pesan inilah yang disebut dengan enkripsi atau encryption.
Isi pesan teracak dikirimkan WhatsApp dari pengguna A ke pengguna B.
Baca Juga: WhatsApp Sedang Uji Coba Fitur Kirim Video ke Teman Dengan Mode Mute
"Kalau ada orang yang mau menyadap, jaringan yang mau menyadap, operator yang mau menyadap, angka itu (pesan teracak) yang disadap," lanjut Budi.
Nanti, WhatsApp akan menerima pesan dari pengguna A ke pengguna B dalam bentuk teracak.
Program WhatsApp akan mengembalikan isi pesan ke bentuk pesan semula. Proses inilah yang disebut dengan dekripsi atau decryption.
Proses pengubahan isi pesan menjadi pesan teracak, lalu dikembalikan lagi menjadi pesan normal itu disebut sebagai end-to-end encryption.