Nextren.com -Bagi pengguna aktif media sosial, pasti sudah tidak asing lagi dengan sistem keamanan end-to-end encryption.
Hampir semua aplikasi media sosial menggunakan sistem keamanan tersebut dalam layanannya.
Seperti WhatsApp misalnya, aplikasi milik Facebook itu telah menerapkan sistem keamanan end-to-end encryption sejak lama.
Baca Juga: Jika Tolak Kebijakan Baru WhatsApp, Pengguna Tidak Bisa Baca dan Balas Pesan
WhatsApp menerapkan sistem keamanan tersebut pada tiap ruang obrolan, baik pribadi maupun grup.
Mereka juga mengklaim bahwa sistem tersebut mencegah pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri untuk membaca isi pesan yang dikirim.
Sehingga sistem end-to-end encryption disebut sebagai sistem keamanan yang paling aman.
Baca Juga: Penting! Ini Aturan WhatsApp Terkait Akses Data Pribadi Penggunanya
Lantas, bagaimana mekanisme end-to-end encryption bekerja? Dan seberapa amankah enkripsi seperti itu?
Selengkapnya bisa kamu baca di halaman berikutnya, langsung dari pakarnya.
Praktisi IT dan ahli keamanan informasi ITB Bandung, Budi Rahardjo, menerangkan bagaimana end-to-end encryption bekerja.