Bone Conduction , Teknologi Headphone Yang Gak Bikin Telinga Sakit!

Laporan wartawan Nextren, Martinus Aditama

Nextren.com - Teknologi Bone Conduction muncul sebagai solusi dari rasa sakit maupun pegal yang muncul akibat terlalu lama menggunakan headphone.

Rasa sakit ini muncul karena headphone teknologi lama memanfaatkan telinga sebagai peyangga.

Melalui teknologi Bone Conduction, rasa sakit pada telinga akibat penggunaan headphone yang telalu lama dapat di minimalisir.

Baca Juga: OPPO Enco W51, Headphone Nirkabel Dengan Active Noise Cancellation Kuat dan Dibekali 3 Mikrofon

Bone conduction headphone adalah sebuah teknologi headphone terbaru yang memanfaatkan getaran gelombang dari sebuah headphone.

Headphone tersebut akan menghasilkan gelombang yang menggetarkan tulang telinga bagian luar dan nantinya akan disalurkan hingga ke telinga bagian dalam atau lebih tepatnya ke bagian koklea.

Lalu, Headphone ini cocok digunakan untuk aktivitas apa saja?

Info menarik terkait Headphone ini dapat dibaca di halaman selanjutnya.

Wikimedia Commons

Penggunaan Headphone Bone Conduction Untuk Aktivitas Olahraga

Penggunaan Headphone ini juga sesuai dengan segala macam jenis aktivitas, salah satunya olahraga.

Baca Juga: Headphone Akan Gunakan A.I. untuk Bantu Hindari Terjadinya Kecelakaan

Saat berolahraga menggunakan headphone jenis bone conduction, suara sekitar masih akan terdengar sehingga aman digunakan di luar rumah.

Misalnya pada saat sedang berolahraga, pengguna akan mengetahui jika ada bahaya yang mendekat karena akses suara dari luar masih dapat masuk ke telinga.

Hal ini berbeda dengan headphone bertipe lain yang menutup dan meminimalisir akses suara dari luar sehingga kurang tepat digunakan saat berolahraga di luar rumah.

Baca Juga: Unik, EarPods Kusut Jadi Tren Fashion Terbaru Berharga Ratusan Ribu Rupiah

Penggunaan bone conduction headphone dalam jangka waktu yang lama juga tidak akan membuat telinga merasa kesakitan karena headphone ini tidak memerlukan telinga sebagai penopang.

Headphone ini hanya akan menempel pada tulang telinga bagian luar tanpa membebani tulang telinga utama untuk menopang bagian headphone.

Menempelnya headphone pada tulang telinga bagian luar dirasa cukup baik dan tidak akan memberi efek sakit pada telinga jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Wikimedia Commons

Varian Bone Conduction Headphone dari Aftershokz

Selain itu, teknologi bone conduction headphone sangat ramah terhadap orang yang memiliki kekurangan pendengaran.

Hal ini terjadi karena getaran dari headphone tersebut akan menggetarkan bagian dalam dari telinga orang yang mengalami kekurangan pendengaran.

Melalui getaran tersebut, gelombang musik akan langsung mengenai bagian sensitif indra pendengaran dari telinga orang yang mengalami kekurangan pendengaran tanpa harus melalui bagian atau rongga telinga yang sedang mengalami gangguan.

Baca Juga: 4 Headphone Wireless Terbaru Bowers & Wilkins, Baterainya Diklaim Awet dan Tahan Bising

Secara keseluruhan, teknologi headphone bone conduction ini menawarkan hal-hal baru yang kurang dapat ditemukan melalui headphone teknologi lama.

Selain berguna untuk mengurangi rasa sakit karena penggunaan yang terlalu lama, headphone yang satu ini juga sangat cocok untuk aktivitas olahraga di luar rumah, dan teknologi yang satu ini juga ramah di kalangan orang dengan kekurangan pendengaran.

Jadi, jangan tunggu lama lagi untuk segera beralih menggunakan headphone dengan teknologi bone conduction ini.(*)