4 Headphone Wireless Terbaru Bowers & Wilkins, Baterainya Diklaim Awet dan Tahan Bising

Wahyu Subyanto - Selasa, 24 September 2019 | 18:45

Nextren.com – Headphone wireless atau tanpa kabel dianggap bisa menciptakan ruang yang terasa personal dan imersif– baik saat sedang dalam perjalaan, bekerja, maupun bermain.

Namun headphone yang ada saat ini masih memiliki kekurangan, baik dalam kecakapan teknologi untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan “soundstage” atau memprioritaskan nilai headphone sebagai aksesori fesyen ketimbang kualitas suara.

Produsen headphone Bowers & Wilkins baru saja merilis seri headphone terbaru mereka di tahun 2019, yang didesain dengan standarisasi akustik mereka sejak 50 tahun yang lalu.

Lewat penerapan unik teknologi driver (elemen di dalam headphone yang merubah sinyal elektrik menjadi suara) dan didukung teknologi audio codec teranyar Qualcomm aptXTM Adaptive, diklaim mampu menciptakan soundstage yang realistis dan berkualitas tinggi (hi-fi).

Baca Juga: Ini Keunggulan Jabra Elite 85h, Headphone Dengan ANC yang Handal "Suara yang tercipta diklaim bakal sama dengan produksi di studio,” kata Tim Johnston, SVP dan GM dari Headphone Business Unit.

Headphone Bowers & Wilkins akan menjadi produk komersial pertama yang hadir sebagai perangkat aptX Adaptive sync.

Jajaran produk headphone Bowers & Wilkins ini juga termasuk Active Noise Cancelling (ANC) yang dapat mengirimkan 16 kali sampling rate untuk memastikan performa terbaik tanpa mengurangi kualitas suara.

Berikut merupakan seri produk terbaru dari Bowers & Wilkins:

PX7 Over-Ear Headphone Wireless dengan Active Noise Cancellation • Model premium dengan bantalan over-ear untuk soundstage imersif dan didukung noise cancellation. • USB-C charging cepat, baterai sampai 30 jam untuk pemutaran ANC nonstop dengan sekali pengisian daya. Bisa dipakai memutar audio selama 5 jam dengan 15 menit mengisi daya. • Sensor jarak di kedua bantalan telinga – musik akan berhenti saat headphone diangkat, memutar kembali saat headphone kembali dipasang.