Saat berolahraga menggunakan headphone jenis bone conduction, suara sekitar masih akan terdengar sehingga aman digunakan di luar rumah.
Misalnya pada saat sedang berolahraga, pengguna akan mengetahui jika ada bahaya yang mendekat karena akses suara dari luar masih dapat masuk ke telinga.
Hal ini berbeda dengan headphone bertipe lain yang menutup dan meminimalisir akses suara dari luar sehingga kurang tepat digunakan saat berolahragadi luar rumah.
Baca Juga: Unik, EarPods Kusut Jadi Tren Fashion Terbaru Berharga Ratusan Ribu Rupiah
Penggunaan bone conduction headphone dalam jangka waktu yang lama juga tidak akan membuat telinga merasa kesakitan karena headphone ini tidak memerlukan telinga sebagai penopang.
Headphone ini hanya akan menempel pada tulang telinga bagian luar tanpa membebani tulang telinga utama untuk menopang bagian headphone.
Menempelnya headphone pada tulang telinga bagian luar dirasa cukup baik dan tidak akan memberi efek sakit pada telinga jika digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, teknologi bone conduction headphone sangat ramah terhadap orang yang memiliki kekurangan pendengaran.
Hal ini terjadi karena getaran dari headphone tersebut akan menggetarkan bagian dalam dari telinga orang yang mengalamikekurangan pendengaran.
Melalui getaran tersebut,gelombang musik akan langsung mengenai bagian sensitif indra pendengaran dari telinga orang yang mengalamikekurangan pendengaran tanpa harus melalui bagian atau rongga telinga yang sedang mengalami gangguan.
Baca Juga: 4 Headphone Wireless Terbaru Bowers & Wilkins, Baterainya Diklaim Awet dan Tahan Bising