Follow Us

ByteDance Gugat Tencent dan Saling Tuduh Lakukan Persaingan Kotor

Fahmi Bagas - Rabu, 03 Februari 2021 | 11:30
The logo for Tencent Holdings Ltd.'s WeChat app, right, and the logo for ByteDance Ltd.'s TikTok app are arranged for a photograph on smartphones in Hong Kong, China, on Friday, Aug. 7, 2020. President Donald Trump signed a pair of executive orders prohibiting U.S. residents from doing business with
Bloomberg

The logo for Tencent Holdings Ltd.'s WeChat app, right, and the logo for ByteDance Ltd.'s TikTok app are arranged for a photograph on smartphones in Hong Kong, China, on Friday, Aug. 7, 2020. President Donald Trump signed a pair of executive orders prohibiting U.S. residents from doing business with

Bahkan menurut kabar dari SCMP, Tencent menyebut kalau apa yang dilakukan oleh ByteDance adalah sebuah "fitnah jahat".

Tidak berhenti disitu, perusahaan pengembangan WeChat itu pun berjanji akan membalas saingannya tersebut.

Baca Juga: TikTok Pastikan Bisa Masuk ke India Lagi, Menyusul PUBG Mobile

Hal itu dilakukan karena ByteDance dianggap oleh Tencent telah merusak ekosistem platformnya dan melanggar hak pengguna.

ByteDance Blokir Akses Tautan ke WeChat dan QQ

Perseteruan antar dua perusahaan hiburan Tiongkok ini nampaknya bukan main-main.

ByteDance dilaporkan telah memblokir akses tautan dari platformnya ke WeChat dan QQ.

Namun kabar itu langsung diklarifikasi oleh pihak ByteDance dan menyebutkan kalau tidak semua konten yang dilarang untuk disebarkan.

Baca Juga: Tencent Dituduh Pakai WeChat Untuk Awasi Penggunanya di California

Aplikasi Wechat
City Post

Aplikasi Wechat

Pihak perusahaan hanya menyebutkan kalau pemblokiran itu berlaku untuk konten terkait keuangan dan perawatan kesehatan.

ByteDance beralasan kalau penyebaran konten tersebut dapat menimbulkan risiko tinggi terhadap penipuan dan taktik penjualan ilegal di platform ketiga.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest