Follow Us

Huawei Masih Berusaha Melawan Sanksi AS yang Memblokir Produknya

Zihan Fajrin - Senin, 25 Januari 2021 | 13:00
Penampilan bodi belakang Huawei P40 yang memperlihatkan kamera.
Youtube /HuaweiMobile

Penampilan bodi belakang Huawei P40 yang memperlihatkan kamera.

Ia juga mengatakan tindakan AS terhadap Huawei telah mempersulit perusahaan untuk menjalankan rencana globalisasi aslinya dan telah memaksa Huawei untuk mengembangkan jalur produksinya sendiri.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Huawei Mate X2 Terungkap di Weibo dan TENAA

"Ada ketidaksesuaian besar antara kemampuan dan strategi kami. Ini adalah kelemahan kami, dan kami dipaksa untuk memulai dari awal seperti siswa sekolah dasar," ujar Zhenfei.

Meski dibatasi oleh AS, Zhenfei membawa nama Huawei tidak akan membenci AS dan juga tidak akan bisa dikalahkan.

Selain harus memotivasi karyawan Huawei harus fokus terhadap laba, karena mereka membekukan gaji selama tiga hingga lima tahun ke depan.

"Kita harus secara bertahap mengalihkan fokus dari garis atas ke garis bawah. Semua lini produk… tidak boleh membabi buta mengejar menjadi No 1… kita tidak memiliki syarat untuk selalu berjuang menjadi No 1," jelas Zhenfei.

Menurutnya Huawei harus menciptakan nilai dan keuntungan yang wajar untuk memastikan pertumbuhan yang sehat.

Sehingga, alih-alih mengkhawatirkan jumlah unit yang dikirim Huawei, pendiri perusahaan mengatakan mereka hanya perlu fokus pada profitabilitas.

Menurut Zhenfei, AS ingin Huawei mati dengan banyaknya pukulan atau batasan yang diberikan.

Tetapi dari semua yang diberikan AS juga menimbulkan keinginan untuk bertahan yang cukup memotivasi Huawei.

Baca Juga: Lepas Dari Huawei, Honor V40 Awali Kembali ke Google Mobile Service

(*)

Source : Phone Arena

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest