Nextren.com - Honor resmi berpisah dari Huawei sejak bulan November tahun lalu setelah dibeli oleh salah satu perusahaan teknologi lain asal Tiongkok seharga 100 miliar Yuan.
Kondisi itu disebut-sebut akibat tidak kuatnya Huawei untuk tetap menjalankan bisnisnya akibat pencekalan yang terjadi di wilayah Amerika Serikat.
Seperti yang kita tahu, sejak tahun 2019 Huawei masuk ke dalam daftar entitas Amerika.
Dengan begitu sejumlah perusahaan berlisensi AS seperti Google untuk pasokan software sistem operasi hingga TSMC sebagai produsen pembuat chipset Kirin pun harus menarik diri.
Baca Juga: Huawei Berpisah Dari Honor, Bakal Bisa Pakai Chipset Snapdragon
Setelah lepas dari Huawei kurang lebih 4 bulan, Honor pun langsung membuat gebrakan dengan meluncurkan seri smartphone Honor V40 5G pada hari Kamis (21/1).
Ada satu hal yang menarik dari perangkat ini selain spesifikasi hardware yang dibawanya.
Ya, Honor V40 5G secara mengejutkan hadir dengan sistem operasi Android 11 yang menandakan bahwa perusahaan telah kembali bekerjasama dengan Google.
Kabar itu pun nampaknya tidak menjadi satu-satunya langkah cepat yang diambil oleh Honor.
Selang beberapa jam setelah peluncuran, CEO Honor, George Zhao mengumumkan kalau timnya telah menandatangani kemitraan terbaru.
Baca Juga: Honor Dengan Microsoft Akan Hadirkan OS, Setelah Tinggalkan Huawei