Namun sejauh ini pihak Tencent belum memberikan tanggapannya mengenai kabar terbaru yang menimpa salah satu lini bisnisnya tersebut.
Bukan Pertama Kali Dituduh
Jika berbicara soal WeChat, nampaknya pada masa pemerintahan Trump di AS pun aplikasi besutan Tencent itu sudah pernah merasakan tuduhan serupa.
Pada bulan September lalu, Pemerintah AS menyatakan WeChat sebagai aplikasi yang terlarang untuk digunakan oleh para warganya.
AS menuduh WeChat sebagai ancaman keamanan nasional, yang semakin memicu ketegangan antara Beijing dan Washington kala itu.
Namun isu saat itu dibalas oleh Pemerintah Tiongkok dengan mengancam akan membuat para pengguna iPhone di Tiongkok berhenti menggunakan produk buatan Apple tersebut.
Baca Juga: TikTok, WeChat dan Huawei Diblokir AS, China Balas Melarang Masuk Perusahaan Asing Tertentu
Pasalnya seperti yang kita tahu, Tiongkok merupakan pasar yang cukup besar untuk Apple yang berlisensi AS.
Dengan menurunkan pengguna perangkat iPhone di Tiongkok, pasar penjualan iPhone dinilai sejumlah kalangan dapat menurun dan berpengaruh pada ekonomi di AS.
"Karena WeChat aplikasi penting bagi para pengguna asal China, kami percaya bahwa perintah tersebut (jika terjadi) bakal memengaruhi penjualan iPhone di pasar China," ujar Ming Chi-Kuo, seorang analis Apple yang dikutip dari MacRumors, Selasa (11/8/2020).