Nextren.com - Perintah langsung (executive order) yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kepada TikTok (ByteDance) dan WeChat (Tencent) pekan lalu, bisa berdampak pada beragam hal.
Salah satunya adalah pencabutan kedua aplikasi tersebut dari toko aplikasi resmi, termasuk dari App Store besutan Apple.
Apabila perintah ini terwujud, maka penjualan iPhone, baik secara global maupun China, diprediksi bakal tergerus.
Setidaknya begitu menurut seorang analis kenamaan yang biasa memprediksi kabar industri seputar Apple, Ming-Chi Kuo.
Baca Juga: Diblokir Pemerintah, Xiaomi Akan Hadirkan MIUI Versi Terbaru di India Tanpa Aplikasi Cina
Prediksi ini sendiri didasari oleh aplikasi WeChat yang diklaim telah memiliki pengguna aktif bulanan (monthly active users) sekitar 1,2 miliar orang.
Di negara asalnya, aplikasi tersebut bahkan terbilang cukup penting, lantaran digunakan untuk berkomunikasi, mencari informasi berita, hingga pembayaran digital.
"Karena WeChat aplikasi penting bagi para pengguna asal China, kami percaya bahwa perintah tersebut (jika terjadi) bakal memengaruhi penjualan iPhone di pasar China," ujar Kuo sebagaimana dikutip KompasTekno dari MacRumors, Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Microsoft Resmi Bakal Beli TikTok Senilai Rp 1470 Triliun, Begini Nasib Data Penggunanya
Ia tidak mengumbar berapa persen penurunan penjualan iPhone yang bakal terjadi di China.
Namun, jika mengacu pada laporan keuangan Apple Juni lalu, kawasan Greater China terbilang cukup penting lantaran berkontribusi sekitar 15 persen terhadap pendapatan Apple secara global.
Hingga 30 persen