Nextren.com - Akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump mengatakan sedang mempertimbangkan beberapa "opsi" untuk TikTok yang dicurigai meneruskan informasi pengguna ke China.
Selain pemblokiran, alternatif lain buat TikTok adalah melakukan divestasi operasionalnya di AS agar terlepas dari manajemen perusahaan induknya, Bytedance.
Microsoft dikabarkan sebagai salah satu calon peminangnya.
Kini Microsoft sudah memastikan bahwa pihaknya memang berencana melakukan akuisisi atas TikTok.
Baca Juga: Donald Trump Pastikan Kalau AS Akan Blokir TikTok Minggu Ini
Konfirmasinya dipublikasikan dalam sebuah posting di blog resmi perusahaan yang diunggah pada hari Minggu kemarin.
"Microsoft akan bergerak cepat dan terus berdiskusi dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dalam hitungan minggu, dan ditargetkan selesai selambat-lambatnya pada tanggal 15 September 2020," kata Microsoft Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Microsoft, Senin (3/8/2020).
Nantinya kesepakatan yang dibuat kedua pihak bakal didasari oleh beragam hasil tinjauan dari Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS).
Baca Juga: Microsoft Hentikan Cortana di Beberapa Perangkat Android dan iOS
CFIUS sendiri adalah sebuah lembaga AS yang bertanggung jawab untuk meninjau sekaligus menyelidiki beragam kesepakatan soal investasi asing di AS yang dapat memengaruhi keamanan nasional negara tersebut.
Data pengguna TikTok asal AS akan dipindahkan ke dalam negeri
Tidak disebutkan berapa nilai akuisisi TikTok oleh Microsoft nanti.