Dan untuk memecahkan kunci tersebut, Alfons Tanujaya mengklaim kalau tingkat kesulitannya setara dengan membuka enkripsi yang dikunci oleh ransomware.
Ilustrasi WhatsApp
"Silahkan hitung 2 pangkat 256," tulis Alfons mengenai durasi pembongkaran kode enkripsi WhatsApp.
Baca Juga: Pengguna Telegram Kini 500 Juta, Melonjak Akibat Aturan WhatsApp
Tidak Perlu Khawatir
Dari segala pemaparan yang ada, Alfons Tanujaya pun menyebutkan kalau pengguna WhatsApp tidak perlu khawatir lagi.
"WhatsApp 'hanya' akan menggunakan metadata dari penggunanya dan membagikannya dengan produk Facebook Group lain seperti Instagram dan Facebook dan menjadikannya sebagai sarana mengirimkan iklan yang lebih personal," pungkasnya.
So, gimana Sobat Nextren?
Apakah kamu tetap bersikeras untuk migrasi ke platform lain selain WhatsApp?
(*)