Follow Us

SHAREit: Gaya Internetan Masyarakat Indonesia Fenomenal, Tiap Orang 8 Jam Sehari

Wahyu Subyanto - Selasa, 29 Desember 2020 | 22:19
Ilustrasi internetan
iblog

Ilustrasi internetan

Nextren.com - Tren peningkatan konsumsi konten digital masyarakat Indonesia tergolong fenomenal selama tahun 2020, menurut data dari aplikasi berbagi file populer SHAREit.

Hal itu dipicu oleh pemberlakuan kebijakan kerja dari rumah dan sekolah dari rumah yang setidaknya masih akan akan diterapkan hingga pandemi COVID19 berakhir.

Laporan e-Conomy oleh Google, Temasek, dan Bain & Co baru-baru ini menyebutkan bahwa 1 dari 3 orang mencoba layanan digital baru karena terjadinya pandemi COVID-19, dan 94% dari mereka berniat untuk melanjutkan kebiasan baru tersebut.

“Lonjakan konsumsi konten digital yang kuat ini membuat SHAREit optimis bahwa Indonesia sedang mengalami tren fenomenal dalam konsumsi konten digital."

Baca Juga: Nokia Diminta NASA Bikin Jaringan 4G LTE di Bulan Senilai Rp 5 Triliun, Agar Astronot Bisa Internetan

"Para pemain di industri konten digital dihadapkan tantangan untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada para pengguna,” kata Vice President Asia Pacific SHAREit, Piyush Bhatia.

Lebih lanjut, Piyush mengatakan saat ini konsumen konten digital menginginkan berbagai pilihan terkait durasi video, aspek teknologi terkini, dan aspek keterbaruan dan menarik.

“Hal itu membuat platform konten distribusi harus bisa menjadi wadah yang menggabungkan konten lokal dengan teknologi global,” katanya.

“Sebagai perusahaan teknologi dengan basis pengguna lebih dari 1,8 miliar orang, SHAREit ingin agar konten digital dapat diakses oleh semua orang."

"Peningkatan durasi penggunaan internet saat ini menjadi hal yang lumrah, sekarang rata-rata setiap orang mengkonsumsi internet selama 6 hingga 8 jam dalam sehari.” kata Piyush dalam keterangannya kepada Nextren.

Selama periode pandemi, aplikasi SHAREit mengalami lonjakan pertumbuhan 160% dalam jumlah instalasi aplikasi.

Hal ini dibarengi dengan pertumbuhan basis klien mereka dalam hal jejaring iklan, terutama di Asia Tenggara.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest