Nextren.com -Kehadiran chipset MediaTek di 2020 ini memang cukup ramai, apalagi dengan inovasi 5G miliknya.
Maka tidak aneh jika produsen chipset smartphone tersebut bisa menangkan pasar di Q3 kalahkan Qualcomm.
Hal ini diumumkan oleh CounterpointResearch, yang mengatakan telah terjadi perubahan di industri smartphone.
Sebelumnya Qualcomm terlihat lebih unggul dibandingkan perusahaan chipset asal Taiwan ini.
Baca Juga: Realme 7 dan X7 Pro Hadir Dengan Chip 5G MediaTek di Taiwan
Selama kuartal ketiga tahun 2020, yang meliputi Juli hingga September, MediaTek mengambil alih Qualcomm menjadi penyedia chipset teratas untuk industri smartphone dengan pangsa pasar 31%.
Counterpoint mengaitkan kesuksesan MediaTek dengan penjualan ponsel yang kuat dalam kisaran harga USD 100 hingga 250 di tengah pertumbuhan yang kuat di dua pasar ponsel pintar teratas di dunia yaitu China dan India.
Sebagai negara berkembang, konsumen India lebih memilih brand yang di antaranya menggunakan chip MediaTek daripada Snapdragon yang lebih mahal dari Qualcomm.
Bukan Kemenangan Permanen
Pada Q3, sekitar 39 persen pasar menyediakan chip smartphone dengan inovasi 5G.
Counterpoint mengatakan 17% dari semua ponsel yang terjual selama kuartal ketiga mendukung 5G.
Angka itu diperkirakan akan meningkat menjadi 33% untuk kuartal empat yang masih berjalan ini dimulai pada bulan Oktober dan berakhir pada akhir tahun.