Selain itu, Telegram juga bakal menampilkan iklan di dalam grup komunitas.
Iklan tersebut akan diolah jaringan mereka sendiri dan akan diintegrasikan ke dalam aplikasi dengan tampilan yang lebih baik daripada hanya sekedar menyamar seperti postingan.
Tapi perlu dicatat bahwa iklan hanya akan tersedia di grup, tidak untuk obrolan satu lawan satu dan grup pribadi, dikutip dari GSMArena.
Baca Juga: Fitur Baru Telegram Bisa Pin Banyak Pesan Sekaligus, Penting di Grup Agar Pesan Mudah Dicari
Alasan Ada Telegram Premium
Dalam postingan, Durov mengatakan kalau skema tersebut hadir karena untuk membantu perusahaan tetap bisa bertahan.
Ia juga menyebut kalau Telegram ingin menghindari kondisi dimana harus menjual perusahaannya ke pihak lain.
Kondisi WhatsApp yang dijual ke Facebook,Inc pun dijadikan Durov sebagai gambaran bagaimana aplikasi harus melakukan monetisasi di platformnya.
Fitur Baru Telegram
Selain mengumumkan rencana monetisasi platform, Telegram pun meluncurkan fitur yang mendukung obrolan suara ke grup.
Tidak seperti panggilan suara ataupun voice note, obrolan suara ini akan memiliki skema layaknya saluran suara terbuka.