Nextren.com - Kondisi Huawei kian terdesak memasuki tahun 2021.
Perusahaan asal Tiongkok itu dikabarkan akan mendapatkan pencekalan baru selain Amerika Serikat.
Seperti yang kita tahu, AS dan Huawei memang sudah mengalami ketegangan mulai tahun lalu.
Mantan Presiden AS, Donald Trump menyebut kalau Huawei adalah perusahaan yang berbahaya untuk keamanan negara.
Baca Juga: Alami Masa Sulit, Huawei Resmi Jual Honor Seharga 100 Miliar Yuan ke Perusahan China Lain
Kabar dan asumsi itu pun dianggap beberapa orang diperluas oleh AS.
Caranya juga dinilai oleh pejabat Tiongkok sebagai sesuatu yang kotor.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengungkapkan, "Apa yang dilakukan AS sama sekali tidak 'bersih'."
"Apa yang dilakukannya adalah... permainan kotor," katanya dalam briefing rutin yang dikutip AFP, (16/7).
Dari kondisi tersebut, diketahui bahwa Inggris sebagai salah satu negara yang menggunakan layanan Huawei mengubah sikapnya.
Negeri Ratu Elizabeth itu dilaporkan sudah memutus kontrak kolaborasi dalam pembangunan sinyal 5G di negaranya.
Dan kali ini ikut hadir sebuah kabar konfirmasi bahwa Inggris telah memiliki rencana untuk melarang pemasangan peralatan 5G Huawei mulai September 2021.