Baca Juga: Aplikasi Nafas Bisa Tampilkan Polusi Udara di Sekitar Jabodetabek
Menampilkan karya seni dari Monica Hapsari, Paul Bai, Dwi Putro, dan Notanlab yang menggunakan medium unik seperti suara, dan tubuh manusia.
Sementara di Realm Nexus, menjelaskan rentetan komunikasi lintas generasi X sampai Z dan bagaimana manusia berkomunitas.
Seniman seperti WSTG, Renjani Damais, Patub Porx, Bjarne Jensen, Hysteria dan Rubi Roesli akan mendeskripsikan karya-karya mereka dengan berbagai medium analog & digital dengan berbagai teknik dan proses produksi berdasar explorasi hidup mereka sehari hari secara lintas generasi di 21st century.
Ada 4 karya yang akan secara khusus dapat dinikmati oleh viewer secara interaktif.
Disini viewer tidak hanya diajak untuk menikmati karya seni secara pasif, tapi bisa mendapatkan pengalaman interaksi dengan karya, meskipun melalui Virtual Exhibition.
WSTG akan mengajak pengunjung berinteraksi dan bereksperimen sebagai “pemain musik” yang berinteraksi dengan pemain lain layaknya sebuah orkestra dengan audio multi-users sehingga tercipta orkestra berdasar coding yang terdistribusi secara virtual.
MOTIONBEAST memberi pilihan pengunjung untuk bersenang-senang mengexplorasi imajinasinya sebelum kembali ke realita melalui 5 segmen yang dipersiapkan dikarya mereka “Timecode”.
Rubi Roesli tertantang untuk memindahkan karyanya yang selama ini tertuang di fisik exhibition ke ranah digital dengan bermain di skala, movement dan cahaya.
Monica Hapsari seorang musisi dan visual artist yang kali ini berexperimen dengan frekuensi suara yang dipercaya bisa mengaktifkan 7 pusat cakra di tubuh manusia.
Baca Juga: Alami Masa Sulit, Huawei Resmi Jual Honor Seharga 100 Miliar Yuan ke Perusahan China Lain