Follow Us

Berbasis Virtual, Festival Karya Seni Berbasis Teknologi dan Sains Media Art Globale 2020 Digelar

Wahyu Subyanto - Selasa, 17 November 2020 | 22:00
Quantum Land
(MAG20)

Quantum Land

Nextren.com - Setelah sukses berkolaborasi dengan Ars Electronica Austria selama dua tahun berturut-turut, Connected Art Platform kembali menggelar festival new media art berbasis teknologi & sains Media Art Globale 2020 (MAG20) pada 20 - 30 November mendatang dengan mengangkat tema “Quantum Land”.

Media Art Globale pertama kali diadakan tahun 2019 dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari pelaku dan penikmat seni.

Ajang ini menyajikan karya new media art yang cutting-edge dan tidak terbatas pada konsep di atas kertas.

Festival ini dikuratori oleh Mona Liem, selaku founder dari Connected Art Platform yang sudah mempunyai pengalaman menjadi kurator di sejumlah eksibisi festival seni kancah lokal dan internasional.

Baca Juga: Tokopedia Luncurkan 5 Fitur Baru, Ada yang Bisa Bikin Hemat Memori

Di edisi ke-2 ini, MAG20 mengadakan pameran seni secara virtual, dengan menghadirkan simulasi ruangan virtual reality 360 yang membuat seakan pengunjung merasakan sensasi hadir secara langsung. Festival ini menampilkan 21 seniman lokal dan internasional (5 seniman dari German, USA, Australia, Belgia & Greece serta 16 talented Indonesian artists).

Peserta memiliki latar belakang beragam seperti musisi, studio motion, creative lab, coding artist, aktivis schizophrenia, arsitek, sound engineer, mural artists, dan lainnya.

Karya yang akan ditampilkan dengan bermacam medium dan mengajak pengunjung untuk membayangkan, memvisualisasikan dan menciptakan kota ideal versi masing-masing individu.

Para seniman merespon tema besar yang diangkat, yaitu “Quantum Land”, yang terinspirasi dari bagaimana di waktu yang penuh letupan tantangan dan ketidakpastian ini, kita tetap dapat menyelaraskan hidup secara harmoni dan menciptakan harapan untuk keberlangsungan kota dan dunia kedepannya.

Dibagi menjadi 5 Realms, tiap ruangan virtualnya menampilkan ragam “dunia” yang mengangkat tema berbeda tentang situasi saat ini.

Realms Genesis, mempersembahkan karya seniman visual dan teknologi Motionbeast, Eldwin Pradipta, Ady Setyawan, dan Kei Kusuma. Mengusung isu tentang bagaimana kejadian di masa lalu dan masa depan ter-harmonisasikan di masa sekarang.

Di Realms Enigma, akan menunjukkan refleksi interaksi pikiran terdalam manusia dengan apa yang dilakukan di kesehariannya.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest