Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Di Tengah Pandemi, Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 9,2% Dengan 60,4 Juta Pelanggan

Wahyu Subyanto - Selasa, 03 November 2020 | 21:15
kantor pusat Indosat Ooredoo
kontan

kantor pusat Indosat Ooredoo

Nextren.com - Operator seluler Indosat Ooredoo hari ini mengumumkan laporan kinerja sembilan bulan hingga 30 September 2020.

Di tengah pandemi COVID-19 dan melambatnya situasi ekonomi, Indosat Ooredoo pertumbuhannya tetap positif dan meningkat dua digit untuk pendapatan seluler dan EBITDA.

Selama 9 bulan tahun 2020, total pendapatan Indosat Ooredoo meningkat 9,2% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp20,6 triliun,

Selanjutnya, pendapatan seluler meningkat 12,9% dibanding tahun sebelumnya, menjadi Rp17 triliun.

Nilai EBITDA mencapai Rp8,5 triliun atau meningkat 17% dibanding tahun sebelumnya, dan EBITDA margin tercatat sebesar 41,1% meningkat 2,7 bps dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tiga Bulan Pertama 2020, XL Axiata Raih 55,5 Juta Pelanggan dan Laba Bersih Rp 1,5 Triliun

Pelanggan seluler mencapai 60,4 juta pada akhir September 2020, meningkat 2,8% dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) sebesar Rp31,7 ribu dari sebelumnya Rp27,8 ribu.

Adapun trafik data tumbuh sebesar 54,7% dibanding tahun sebelumnya.

Pertumbuhan jumlah pelanggan serta ARPU menunjukkan bahwa investasi jaringan, inisiatif digital, dan penawaran ke pelanggan telah memberikan hasil yang menguntungkan.

Di pasar di mana sebagian besar operator menawarkan proposisi unlimited, Indosat Ooredoo telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dengan pengalaman jaringan yang lebih baik dan harga yang terjangkau.

Menurut President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, mengatakan bahwa triwulan III tahun 2020 dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat.

"Meskipun di tengah persaingan ketat dan tantangan pandemi COVID19, kami terus menjaga momentum pertumbuhan dan terus berada pada jalur yang tepat mewujudkan strategi turnaround”, ujar Neama.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x