Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

5 Tips Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjadi YouTuber

Fahmi Bagas - Jumat, 30 Oktober 2020 | 12:30
Atta Halilintar merasa senang pendapatannya sebagai Youtuber kini telah disalip oleh Deddy Corbuzier.
Instagram

Atta Halilintar merasa senang pendapatannya sebagai Youtuber kini telah disalip oleh Deddy Corbuzier.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - YouTuber telah menjadi sebuah bidang pekerjaan yang diminati oleh orang-orang.

Pasalnya dengan sistem monetisasi di platform berbagi video YouTuber, para konten kreator bisa mendapatkan pundi-pundi harta yang tidak sedikit.

Misalnya seperti Baim Wong, Atta Halilintar, Ria Ricis, dan Deddy Corbuzier.

Keempat YouTuber tersebut diperkirakan dapat mengantongi pendapatan hingga milyaran Rupiah setiap bulan.

Baca Juga: 5 YouTuber Paling Kaya di Indonesia Bulan Agustus 2020, Raih Miliaran Rupiah per Bulan

Tentu hal tersebut lah yang menjadikan banyak orang berbondong-bondong untuk menjadi YouTuber.

Namun, untuk menjadi YouTuber tentunya bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara tiba-tiba.

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar bisa mengembangkan channel YouTube dengan baik.

1. Pilih Tujuan Konten

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah penentuan konten yang akan disajikan.

Dengan adanya konten yang pasti, kamu akan lebih mudah dalam mengeksplor konten.

Baca Juga: Kisah Devi Nuraisyah, Sopir Truk Besar Sekaligus YouTuber Kini Punya Subscriber 193 Ribu Dengan Jutaan Penonton

Ada banyak contoh konten yang bisa kamu jadikan tayangan di channel YouTube.

Contohnya saja seperti konten teknologi, edukasi, kesenian, tutorial, atau lainnya.

2. Tentukan Target Penonton

Selanjutnya ada memilih target penonton yang kamu inginkan.

Baca Juga: Google Ingin Membuat Fungsi Baru YouTube Sebagai E-Commerce, Habis Nonton Video Langsung Belanja!

Tujuan dari adanya penentuan target ini hampir sama dengan langkah sebelumnya yakni untuk memudahkan kamu dalam membuat konten.

Misalnya kamu menentukan target penonton 17 tahun ke atas, maka kamu bisa menunjukkan konten yang menggunakan bahasa lebih luas dan teoritis.

Sedangkan jika targetmu adalah 17 tahun ke bawah, maka kamu lebih baik menggunakan bahasa yang simpel dan lebih atraktif.

3. Lakukan Riset

Sebagai seorang YouTuber, selain memiliki konten yang tetap, kamu pun diharapkan dapat mengembangkan konten-konten tersebut dengan beragam inovasi.

Jelas hal itu agar para penonton di channel kamu tidak merasa bosan.

Baca Juga: 4 Hal Baru di Aplikasi YouTube, Mode Full Screen Tinggal Usap Layar

Caranya pun kamu bisa melakukan riset lewat konten-konten video dari channel lain.

Atau kamu bisa menggunakan platform lain seperti Twitter, Instagram, atau bahkan podcast di Spotify untuk mencari referensi ide.

Jangan lupa juga untuk tulis hasil-hasil riset yang sudah kamu temukan agar tidak terlupa.

Baca Juga: Inilah 19 YouTuber Indonesia Dengan Lebih 10 Juta Subscriber, Tahun Ini Naik 10x Lipat!

Dan ingat, hal ini kamu lakukan untuk berinovasi, bukan menjiplak.

4. Buat Rincian Video

Melanjutkan proses riset sebelumnya, sekarang kamu juga perlu memperhatikan pola serta alur dari video.

So, kamu bisa langsung saja mencatat bagaimana jalan cerita dari video yang ingin disajikan.

Di dalamnya kamu bisa mendaftar sejumlah poin seperti angle gambar, narasi, background, hingga lokasi pengambilan gambar.

Kamu bisa mencatatnya di sejumlah aplikasi pencatatan semisal Google Docs atau yang lainnya.

Baca Juga: Begini Cara Streaming Game di YouTube Lewat Hape, Ternyata Gampang!

Sebagai catatan, kalau bisa jangan lupa juga untuk mendaftar lagu yang akan digunakan agar terhindar dari copyright YouTube.

5. Perkuat Branding Channel

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan adalah branding channel.

Dengan langkah ini, kamu bisa membuat ciri khas dari channel YouTube kamu.

Baca Juga: Ingin Jadi YouTuber yang Cepat dan Mudah? Jadi Streamer Game Aja Pakai Tahapan Berikut Ini

Unsur-unsur yang bisa menjadi penguat branding kamu antara lain, logo channel, warna, font, jargon, dan konsistensi konten.

Nah, itu lah 5 hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin menjadi YouTuber dan bisa mengembangkan channel.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu yang berkeinginan untuk mencari uang melalui platform YouTube.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x