Adapun kabel bawah laut AAG, lanjut Johar, belum aktif dipakai untuk mentransmisikan layanan internet di Indonesia, meski PT Telkom Indonesia dan PT Indosat Tbk merupakan anggota konsorsium AAG.
Baca Juga: Targetkan Daerah Terpencil Bisa Internetan 10 Mbps, Indonesia Siap Jadi Negara Digital
"AAG sebenarnya belum aktif di Indonesia, 90 persen trafik kita masih menggunakan SeaMeWe-3," jelas Johar ketika dihubungi KompasTekno, Selasa (30/9/2020) lalu.
SeaMeWe-3 sendiri diketahui merupakan kabel optik bawah laut yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa Barat yang pembangunannya diketuai oleh France Telecom dan China Telecom, serta diadministrasikan oleh Singtel.
Menurut Johar, AAG belum diberdayakan di Indonesia karena masih terkendala sistem administrasi dan teknis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Jaringan Kabel Bawah Laut, Jalan Tol Internet Dunia"Penulis : Bill Clinten