Nextren.com - Hari ini (21/8) XL Axiata melakukan ujicoba lanjut dari teknologi 5G, untuk mengetahui optimalisasi dan pemanfaatannya yang bisa dilakukan.
Bertempat di XL Axiata Tower, ujicoba dilakukan bekerjasama dengan Ericsson sebagai penyedia infrastruktur teknologi 5G, pada frekuensi 28GHz dengan bandwith 100Mhz.
Dalam ujicoba teknologi 5G kali ini, XL Axiata ingin fokus pada kamampuan latensi jaringan 5G yang sangat rendah, yaitu jeda waktu yang dibutuhkan dalam mengirimkan paket data dari pengirim ke penerima.
Sementara pada pengujian teknologi 5G sebelumnya, masih lebih banyak mencari tahu seberapa cepat transfer data yang bisa dilakukan dalam jaringan 5G.
Baca Juga: Ujicoba Teknologi 5G Smartfren di Pabrik Bekasi, Kecepatan Tembus 8,7 Gbps
Pilihan pengujian latensi teknologi 5G kali ini terlihat pas lewat penampilan Direktur Teknologi Yessie D Yosetya dalam bentuk hologram.
Yessie berada di lokasi lain lalu dikirimkan penampilannya dalam bentuk hologram 3 dimensi yang begitu nyata.
Gerakannya tanpa jeda atau lag, baik saat berbicara, bergerak atau bahkan bercakapk-cakap dengan peserta di lokasi berbeda.
Ini menunjukkan begitu bagusnya latensi dari jaringan 5G yang bisa dimanfaatkan.
Baca Juga: Teknologi 5G, Proyek Telekomunikasi Ambisius yang Dilebih-lebihkan Operator?
Untuk bisa menampilkan hologram dan cloud gaming dibutuhkan bandwidth yang besar, yang tak bisa dipenuhi oleh teknologi 4G saat ini.
Selanjutnya, penerapan jaringan 5G tak mungkin terlaksana tanpa fiber optik dalam mengirimkan data antar lokasi.