Nextren.com - Seperti industri lain, industri smartphone juga terseok karena pandemi Covid-19.
Pengiriman smartphone global menurut beberapa laporan firma riset mengalami penurunan sepanjang tahun 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu.
Namun, meski pengirimannya turun, menurut laporan Counterpoint Research, harga jual rata-rata (average selling price/ASP) smartphone justru naik 10 persen secara global.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Google Hapus 17 Aplikasi Terinfeksi Malware Joker di Play Store
Pertama adalah banyaknya toko retail yang tutup akibat kondisi ekonomi imbas pandemi Covid-19, sehingga permintaan ponsel murah juga turun.
Sementara di sisi lain, harga smartphone premium penurunannya tidak terlalu drastis, dan permintaan pasar akan ponsel high-end tetap sama.
Pertumbuhan ponsel 5G (terutama di China) pada kuartal ini juga berpengaruh terhadap harga jual ponsel.
Disebutkan bahwa segmen premium hanya turun 8 persen secara year over year (YoY) pada kuartal-II 2020 dibanding keseluruhan pasar.
Baca Juga: Harga 2 Jutaan, Inilah Bedanya Oppo A53 dan A33 yang Hadir Hari Ini
Kawasan seperti Asia Pasifik, China, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara menyumbang total kenaikan ASP 10 persen secara YoY.
Hanya wilayah Amerika Latin yang mengalami penurunan ASP sebesar 5 persen.
Menurut Counterpoint, Apple menjadi vendor dengan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan angka pengiriman sebesar 3 persen secara YoY.
Selain itu, Counterpoint juga mentatat andil jaringan 5G dalam meningkakan ASP.
Baca Juga: Begini Kondisi Bisnis Kafe dan Resto di Tengah Pandemi, Bisakah Terbantu Delivery?
Pengiriman smartphone 5G secara keseluruhan di Q2 mencapai 10 persen dari total pengiriman smartphone dan menyumbang 20 persen dari total pendapatan.
Hal itu dikarenakan kebanyakan smartphone 5G masuk di segmen premium, seperti Galaxy S dan Note series, OnePlus 8 series, dan beberapa smartphone premium Huawei.
Permintaan akan smartphone premium juga turut didorong oleh kebutuhan fitur pendukung belajar dan bekerja dari rumah, sekaligus fitur hiburan seperti gaming dan streaming film.
Masih dari laporan yang sama, China menjadi negara penyumbang smartphone 5G terbesar.
Baca Juga: Begini Cara Penipu Akali Metode Blacklist Dalam Fitur PopCall untuk Membobol Rekening
Sebesar 72 persen angka pengiriman smartphone 5G secara global berasal dari China, khususnya disumbang oleh Huawei.
Kontribusi besar itu membuat China menjadi negara dengan kenaikan ASP tertinggi, sekitar 13 persen secara YoY pada Q2 2020.
Dirangkum Kompastekno dari Gizmo China, Senin (28/9/2020), menurut laporan Counterpoint, total pendapatan smartphone global dikuasai oleh lima vendor besar.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris: Liverpool vs Arsenal Malam Ini Jam 02.00
Masing-masing adalah Apple sebesar 34 persen, Samsung 17 persen, Huawei 20 persen, Vivo 7 persen, dan Oppo 6 persen.
Sisanya adalah akumulasi dari para vendor lain yang menyumbang pendapatan sebesar 16 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Smartphone Naik di Masa Pandemi, Ini Sebabnya"Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi