Follow Us

Rekening Jenius Dibobol Rp 50 Juta, Inilah Yang Terjadi Menurut Pakar Sekuriti

Zihan Fajrin - Minggu, 27 September 2020 | 19:34
Aplikasi Jenius dan kartu Debit
applay

Aplikasi Jenius dan kartu Debit

Namun, siapa yang tidak menetapkan prinsip keamanan yang hati-hati, maka penipuan bisa berjalan.

Perusahaan yakin penipuan ini juga memanfaatkan rekayasa sosial bisa berjalan dengan sempurna.

Pengguna dikatakan juga salah karena memberikan otorisasi transfer dana kepada penipu.

Baca Juga: Begini Cara Amankan Semua Akun Digital Kamu Dari Hacker, Mudah dan Praktis Dipakai

Penipuan dengan rekayasa sosial menurut Vaksincom secara teknis tidak canggih dan tidak membutuhkan teknologi atau kemampuan teknis yang tinggi.

"Rekayasa sosial pada umumnya simpel dan tidak mengandalkan teknologi canggih, tetapi lebih kepada eksploitasi kelemahan korbannya secara psikologis," ujar Alfons Tanujaya, Pengamat Sekuriti Vaksincom, berdasarkan pengalamannya.

Tetapi jika dalam kenyataan cukup berbeda, penipu justru memanfaatkan kelemahan sistem dan korbannya yang awam.

"Kabar buruknya hal ini secara tidak langsung difasilitasi oleh pihak penyedia jasa keuangan dan penyedia layanan seluler sehingga korbannya bisa tertipu," lanjut Alfons.

Baca Juga: Anti Hacker Untuk Pemula, Inilah Password Manager Untuk Amankan Data

Alfons memiliki tanggapan tentang penyedia jasa layanan keuangan dan layanan seluler.

Menurutnya penyedia jasa layanan keuangan hanya mengandalkan pada kata kunci seperti PIN atau password untuk otorisasi transaksi keuangan penting.

Penyedia layanan seluler juga kurang peka dan memberikan layanan value added (nilai tambah) yang ternyata dapat disalahgunakan oleh penipu.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest