Baca Juga: Anti Ngelag Main Game Berat Dengan Duo Samsung Galaxy Note20
Bri Tak Bisa Ganti
Terkait kejadian yang menimpa Zainuddin, Manajer Operasional Kantor Cabang BRI Jombang, Syamsul Arifin mengungkapkan, masalah yang dialami Zainuddin sudah ditangani BRI pusat.
Menurut Syamsul, kejadian yang dialami salah satu nasabahnya tersebut masuk pada kategori social engineering.
Dijelaskan, teknik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar mereka melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi sensitif.
Pihak BRI tidak bisa mengganti saldo milik Zainuddin yang raib pada pertengahan April 2020 tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Game Fortnite Dihapus dari App Store & Play Store, Ternyata Masalah Duit!
Syamsul menjelaskan, transaksi dari rekening milik Zainuddin terjadi karena, menurut sistem, seluruh syarat dan prosedur terpenuhi.
Menurut dia, si pelaku kejahatan yang berhasil menguras saldo dari rekening Zainuddin mengetahui nomor kartu ATM milik Zainuddin serta tanggal kedaluwarsanya.
Selain itu, identitas pribadi Zainuddin juga sudah dikantongi pelaku sehingga mulus melakukan aksinya.
"Hasil investigasi menyatakan bahwa ini merupakan jenis transaksi yang berhasil. Kesimpulannya, si pelaku kejahatan itu berhasil mendapatkan informasi yang sifatnya pribadi dari Pak Zainuddin," ujar Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com di kantornya, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Begini Cara Mi Fans Dapatkan Redmi 9A Seharga Rp 999 Ribu Saja