"Microsoft akan bergerak cepat dan terus berdiskusi dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dalam hitungan minggu, dan ditargetkan selesai selambat-lambatnya pada tanggal 15 September 2020," kata Microsoft Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Microsoft.
Sebuah laporan mengklaim bahwa angkanya bisa mencapai 100 miliar dollar AS atau menembus kisaran Rp 1.470 triliun.
Baca Juga: Microsoft Resmi Bakal Beli TikTok Senilai Rp 1470 Triliun, Begini Nasib Data Penggunanya
Jika ini benar terjadi maka besar kemungkinan kalau TikTok nantinya akan mengikuti aturan yang berjalan di Amerika.
Pasalnya Microsoft sempat mengatakan kalau pihaknya akan tunduk pada tinjauan keamanan lengkap dan memberikan manfaat ekonomi yang tepat untuk Amerika Serikat, termasuk Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Tentu saja, ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Tiongkok sebagai perusahaan asal dari ByteDance.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur Video Reels yang Mirip TikTok di Kanada
Hal ini dikatakan telah meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara kedua negara.
Kita tunggu saja hingga ada kabar terbaru terkait kondisi TikTok di Amerika Serikat yang sampai sekarang masih terancam.
(*)