“Seperti sulap ini,” katanya saat mencoba teknologi terapan Touch Pen pada permukaan layar infocus, Jumat (17/8/2020) malam di Kampung Cilimushideung.
Helmi meyakini, teknologi terapan model multiuser komputer, Touch Pen hingga layanan internet murah, bisa sangat mudah diterima warga.
Apalagi, harganya juga jauh lebih murah daripada yang ada di pasaran.
“Saya kurang begitu paham teknologi ya, tapi ini sangat mudah, bisa digunakan banyak orang dengan mudah dan memberi manfaat banyak,” katanya terkagum-kagum.
Baca Juga: Wow, Google Bangun Jaringan Internet Laser di India Berkecepatan 20 Gbps
Helmi juga melihat, Bumka yang dikembangkan di Kampung Cilimushideung, menjadi Bumka pertama di Garut.
Sebab, sampai saat ini yang telah ada baru sebatas Bumdes.
“Kalau Bumdes, sudah ada ratusan di Garut, tapi kalau Bumka, ini yang pertama,” kata Helmi yang didaulat meresmikan Bumka tersebut.
Secara khusus, Helmi melihat penyediaan internet murah oleh Bumka Tekno Sains di Kampung Cilimus Hideung, bisa menjadi solusi dari permasalahan kuota internet yang saat ini banyak dikeluhkan orangtua siswa karena pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: Paket Internet versi Murah IndiHome Lite Seharga Rp 199 Ribu Sebulan Dapat Kecepatan 10Mbps
Helmi pun akan berupaya membantu soal perizinan ISP yang saat ini belum dikantongi Bumka.
“Saya belum tahu teknisnya seperti apa (perizinan ISP), tapi nanti kita coba cari solusinya."